GenPI.co - Seorang bayi berusia 8 bulan kandungan diketahui meninggal di dalam kandungan ibunya yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil Swab PCR.
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soerkardjo Kota Tasikmalaya pun terpaksa melakukan operasi sesar untuk mengeluarkan si jabang bayi dari perut ibunya.
Seusai dilahirkan dengan cara disesar, jasad bayi tersebut kemudian dipulasara dengan protokol kesehatan karena masuk dalam kategori propable dan menunggu hasil swab.
Jasad bayi kemudian dimakamkan dengan standar prosedur operasional pemakaman pasien Covid-19 di pemakaman umum di kampung halaman ibunya.
Paman si bayi, Yayan Sugianto mengatakan, ibu si bayi dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan Swab PCR pada hari Minggu, 20 Juni 2021 dan menjalani isolasi di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
“Jadi bayinya itu meninggal dalam kandungan dengan usia kehamilan 8 bulan. Ibunya positif Covid-19 berdasarkan PCR. Kalau hasil tes bayi belum keluar,” ujar Yayan seperti yang dilansir dari Ayotasik.com.
Menurutnya, tindakan atau operasi pengeluaran bayi dari perut ibunya dilakukan Kamis, 24 Juni 2021 malam. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut dan ikhlas jasad si bayi dimakamkan dengan protocol kesehatan.
“Insyaallah keluarga sudah menerima pemakaman dilakukan dengan protocol kesehatan. Ini demi kebaikan bersama,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra Hendriana mengatakan sejauh ini dari data yang ada di dinas kesehatan ada 3 bayi yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kalau bayi yang meninggal akibat Covid-19 itu ada 3. Yang terakhir meninggal itu memang si bayi ada pnomonia,” ujar Asep.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hingga Jumat, 15 Juni 2021, akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 jumlahnya mencapai 8.053 kasus. Terdapat penambahan kasus baru sebanyak 81 orang, kasus sembuh 24 orang, dan kasus meninggal 7 orang. Sedangkan untuk total kasus aktif hingga saat ini totalnya mencapai 778 kasus, kasus sembuh 7.067 kasus, dan 208 kasus meninggal. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News