GenPI.co - Presiden Joko Widodo atau JOkowi harus segera memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) lantaran kondisi penyebaran Covid-19 yang terus meningkat.
Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/6).
"Tolong Pak Jokowi, kondisi sudah darurat," pinta Charles.
Jika tidak diberlakukan PSBB, Charles khawatir situasi makin berbahaya dan sulit untuk ditanggulangi.
"Jangan sampai ini makin gawat, dan akhirnya kita semua tersapu 'banjir bandang' yang sebenarnya sudah kita ketahui ancamannya,” tegasnya.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) III DKI Jakarta itu kemudian menyoroti kebijakan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.
Dia mengapresiasi hal tersebut sebagai bagian dari upaya untuk menurunkan laju penularan.
Masalahnya, dengan melihat kurva penambahan kasus Covid yang cenderung menukik ke atas, kebijakan ini menjadi kontraproduktif.
"Angka keterisian tempat tidur fasilitas kesehatan di hilir, seperti di lima provinsi Pulau Jawa sudah merah, di atas 80 persen," ujar Charles.
Karena itu Jokowi perlu segera menetapkan PSBB yang berlaku secara nasional. Atau paling tidak, memberlakukan lockdown di Pulau Jawa.
Berbagai fasilitas seperti kantor, sekolah, dan fasilitas perbelanjaan harus berhenti beroperasi untuk sementara waktu, sektor usaha vital tertentu.
Sebab penambahan fassek sebanyak apa pun tidak akan ada gunanya jika tidak dilakukan pembatasan di hilir.
"Derasnya penularan COVID-19 di hulu harus kita redam sedini mungkin dengan pembatasan sosial besar-besaran," kata Charles Honoris. (Ant/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News