GenPI.co - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mewisuda 1.235 orang lulusan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Tahun Pelajaran 2020/2021 secara daring.
Menurut Trenggono, penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan bersendikan empat pilar utama, yakni learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together.
Keempat pilar tersebut ditujukan untuk membangun karakter yang berahklak mulia, beriman, bertakwa, memiliki kompetensi dan mampu berdaya saing tinggi baik secara nasional maupun internasional.
“Kami berharap lulusan SUPM dapat menjadi kekuatan bagi pengembangan dunia usaha dan dunia industri kelautan dan perikanan,” ujar Trenggono dalam keterangannya, Senin (28/6).
Menteri Trenggono juga mengatakan, komitmen dan kebijakan KKP untuk meningkatkan akses pendidikan bagi putera-puteri nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan, dan petambak garam.
“Saya ingin membawa KKP ini rebound. Dengan adanya tiga program prioritas didukung oleh penerapan ekonomi biru melalui pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan oleh penguatan riset,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Sjarief Widjaja, mengatakan para lulusan yang diwisuda kali ini terdiri dari 89 orang.
Dari SUPM Ladong, Aceh 140 orang, SUPM Pariaman, Sumatera Barat 148 orang, SUPM Kota Agung, Lampung 163 orang, SUPM Tegal, Jawa Tengah 123 orang, SUPM Pontianak, Kalimantan Barat 163 orang.
Lalu ada dari SUPM Bone, Sulawesi Selatan 165 orang, SUPM Waiheru, Maluku 169 orang, SUPM Sorong, Papua Barat, dan 75 orang dari SUPM Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Para siswa yang diwisuda terbagi ke dalam empat bidang keahlian, Nautika Kapal Penangkap Ikan sebanyak 357 orang, Teknika Kapal Penangkap Ikan sebanyak 263 orang.
Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut/Agribisnis Perikanan Air Tawar sebanyak 348 orang, dan Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan sebanyak 267 orang.
"Sebagian wisudawan telah memiliki wirausaha. Ada diterima bekerja di dunia industri yang selama ini telah menjalin kerja sama dengan SUPM. Sisanya melanjutkan kuliah dan bekerja di pemerintahan," imbuh Sjarief. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News