Anies Siapkan Jurus Paten, Please Jangan Bandel

03 Juli 2021 09:10

GenPI.co - Kasus aktif corona di Jakarta diprediksi bakal tembus 100.000 orang Jurus paten pun disiapkan Anies Baswedan. Bila ingin melandai, warga diminta jangan bandel dan taat aturan di PPKM Darurat. 

Sebelumnya, Anies Baswedan memprediksi, kasus aktif corona di Jakarta akan menyentuh angka 100.000 orang dalam beberapa hari ke depan.

"Besar kemungkinan ini mencapai 100.000 dalam hitungan hari ke depan," tutur Anies Baswedan.

BACA JUGA:  DKI Jakarta Krisis, Pengamat Lantang Pojokkan Anies Baswedan

Oleh karena itu, Anies Baswedan meminta agar seluruh warga Jakarta menaati ketentuan dengan tetap tinggal di rumah.

Pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini penegakan akan dilakukan tanpa pandang bulu.

BACA JUGA:  Di Tangan Anies, Pemprov DKI Jadi Mental Pengemis

"Tinggalah di rumah jangan melakukan aktivitas, kecuali memang esensial, kecuali kritikal, kecuali mendesak dan mendasar," kata dia.

Anies Baswedan memaparkan skenarionya saat kasus aktif corona di Jakarta mencapai 100.000 orang yakni ketika terdapat 100.000 pasien Covid-19 yang memerlukan perawatan.

BACA JUGA:  Instruksi Anies Baswedan Keras: Kalau Melanggar Langsung Diangkut

"Saya ingin kepada semuanya, bersiap bila kita menghadapi skenario sampai 100.000 kasus aktif," kata Anies Baswedan saat memberikan pengarahan kepada ASN DKI Jakarta yang juga ditayangkan secara virtual, Jumat 2 Juli 2021 malam.

Dalam pemaparannya, Anies Baswedan menyampaikan akan menggunakan sejumlah gedung-gedung, seperti stadion dan konvensi untuk mengisolasi kasus corona di Jakarta.

Salah satunya adalah Jakarta International Expo (JIExpo) yang nantinya bisa menampung 24.000 orang.

Kemudian sejumlah rumah susun di DKI Jakarta akan dimaksimalkan sebagai tempat-tempat perawatan pasien Covid-19.

"Sekarang sudah digunakan. Dan pemanfaatannya luar biasa cepat. Ini, bapak ibu, keterisian fasilitas isolasi terkendali, Rusun Nagrak, Ragunan, TMII," kata dia.

Anies Baswedan berkata, jumlah pasien Covid-19 di gedung-gedung tersebut saat ini sudah meningkat luar biasa.

Pada Senin 21 Juni 2021 lalu, baru ada 211 orang, lalu 10 hari kemudian sudah terisi 1.600 pasien Covid-19.

"Dalam waktu kurang dari 2 minggu, fasilitas isolasi terkendali di 3 lokasi itu sudah naik 61 persen dari kapasitas," katanya.

Selanjutnya, Anies Baswedan memaparkan, di luar gedung-gedung itu, Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang menyiapkan 28 lokasi baru.

Itu termasuk Rusun Pasar Rumput, dengan total tambahan 6.534 pasien isolasi.

Lalu ada Rusun Daan Mogot, Pulogebang, yang kata dia potensinya bisa menampung sampai 1500 pasien Covid-19.

"Pesan utamanya, ada kenaikan jumlah penderita Covid-19 dengan kenaikan yang luar biasa signifikan," tuturnya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co