Instruksi Anies Baswedan Keras: Kalau Melanggar Langsung Diangkut

Instruksi Anies Baswedan Keras: Kalau Melanggar Langsung Diangkut - GenPI.co
Instruksi Anies Baswedan Keras: Kalau Melanggar Langsung Diangkut (Foto: Instagram/aniesbaswedan)

GenPI.co - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di DKI Jakarta mulai diterapkan sejak 3-20 Juli. Salah satu larangannya adalah warga Jakarta tidak lagi diizinkan berolahraga di tempat umum pada akhir pekan.

Hal tersebut ditegaskan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi persnya.

"Sabtu-Minggu masyarakat Jakarta biasa berolahraga. Silakan meneruskan olahraga di rumah, di kompleks, tapi tidak keluar," tegas Anies Baswedan dikutip GenPI.co, Jumat (2/7).

BACA JUGA:  Suplemen Neurobion Forte Pink Khasiatnya Dahsyat, Cespleng!

Setelah berlakunya PPKM darurat ini, Anies Baswedan menegaskan larangan itu berlaku bagi semua jenis olahraga, termasuk bersepeda.

Anies Baswedan menekankan akan menertibkan warga yang tidak patuh pada pembatasan mobilitas ini.

BACA JUGA:  Jangan Sepelekan, Khasiat Suplemen Enervon C Sangat Mencengangkan

"Baik yang bersepeda, baik yang lari, baik yang jalan. Jangan lakukan di jalan-jalan raya. Lakukan itu di rumah, di kompleks. Termasuk yang bersepeda. Kita akan melakukan penertiban. Kalau melanggar, diangkut bersama sepedanya," jelasnya.

Anies Baswedan pun meminta warga tetap tinggal di rumah. Dia menegaskan pembatasan mobilitas ini demi menyelamatkan nyawa warga Jakarta.

"Tinggal di rumah. Kita ingin Anda selamat. Ini bukan pembatasan untuk mengosongkan Jakarta. Bukan. Ini adalah pembatasan untuk menyelamatkan seluruh warga Jakarta. Ini adalah program penyelamatan," pungkas Anies Baswedan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya