GenPI.co— Kondisi politik di Indonesia yang tengah bergejolak ini membuka peluang bagi para pengujar kebencian untuk menyebarluaskan berita palsu atau sering kita sebut hoax (hoaks).
Langkah pemerintah yang membatasi penggunaan sosial hari ini hingga beberapa hari ke depan, juga merupakan salah satu cara untuk mencegah berbagai berita palsu tersebar.
Meskipun begitu, kita juga harus turut andil dalam memilah dan menyerap berita yang ada.
Baca juga:
Stop Menyebarluaskan Foto dan Video Kerusuhan 22 Mei
WhatsApp Down, Rudiantara: Sudah Sesuai UU ITE
Selain itu kita harus mengetahui bagaimana cara mengecek berita tersebut asli ataupun palsu.
Berikut ini merupakan kiat khusus yang dapat kita gunakan untuk mengecek keaslian suatu berita:
Cermati Elemen Berita
Mengetahui keaslian berita terkadang secara gampang kita temui hanya melalui caption-nya. Tentunya ketika kita baca secara seksama, caption dalam berita hoaks terkadang juga tidak menunjukan waktu dan lokasi yang tepat dan jelas.
Tak hanya itu, beberapa kalimat akan bersifat seolah memaksa kita seperti penggunaan kata “Sebarkanlah”,
“Viralkan”, “Jangan Berhenti di Kamu”. Selain itu artikel penuh huruf besar dan tanda seru pun disinyalir mengandung informasi hoax.
Verifikasi Sumber Terlebih Dulu
Artikel hoax terkadang tidak mencantumkan sumber berita yang jelas. Selain itu sumber berita yang mungkin dicantumkan dalam kalimatnya terkadang juga bukan merupakan sumber yang terpercaya seperti Detik, Kompas, Genpi.co, dan sebagainnya.
Tentunya juga kita harus berhati hati juga membuka link yang mengatasnamakan sumber berita. Bisa jadi link tersebut merupakan malware yang dapat menyebarkan berita tersebut secara otomatis di semua sosial media.
Cek Gambar Berita via Google Image
Berbagai gambar yang dilampirkan dalam berita hoax terkadang terkesan kasar, SARA, terlalu vulgar dan tentunya bukan berformat high definition (HD).
Itu merupakan indikasi yang dapat kita waspadai dalam menyeleksi suatu berita. Cara paling mudah tentunya menggunakan mesin pencari sejuta umat Google image.
Melalui fitur yang diberikan, kita dapat mengupload gambar. dan memastikannya apakah sesuai dengan kejadian atau merupakan rekayasa virtual.
Cek Melalui Website Tertentu
Terakhir adalah memanfaatkan berbagai situs pengecek keabsahan berita seperti Cekfakta.com , Turnbackhoax.com , stophoax.id.
Selain itu kita juga bisa melaporkan konten hoax yang dapat berpotensi provokatif melalui aduamkonten.id ataupun langsung melalui cyber crime Polri. Jadi yuk bijak dalam bersosial media.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News