RSUD di Kulon Progo Krisis Oksigen, Anggaran Rp3,5 M Disiapkan

12 Juli 2021 15:46

GenPI.co - RSUD Nyi Ageng Serang di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami kelangkaan oksigen sejak Sabtu (10/7) hingga Senin (12/7).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo Astungkara mengatakan kelangkaan tersebut karena pasokan dari distributor ada persoalan di pusat produksi oksigen di Jawa Tengah.

“Khusus di RSUD Nyi Ageng Serang, untuk mengatasi krisis oksigen kami lakukan refocusing anggaran untuk pengadaan alat memproduksi oksigen,” katanya di Kulon Progo, Senin (12/7).

BACA JUGA:  Siap-siap, Lansia Kulon Progo Terima 5.000 Vaksin AstraZeneca

Pemkab Kulon Progo menyiapkan anggaran sebesar Rp3,5 miliar untuk pengadaan alat produksi oksigen di RSUD tersebut.

“Harapannya tidak setiap saat mengalami kelangkaan oksigen di RSUD itu karena pasien Covid-19 sangat banyak,” ucapnya.

BACA JUGA:  10 Guru di Kulon Progo Positif Covid-19, Keluarga Ikut Terpapar

Direktur RSUD Nyi Ageng Serang Hunik Rimawati mengatakan sejak seminggu kemarin sudah ada dua pihak ketiga yang mempresentasikan alat memproduksi oksigen.

“Kami saat ini masih melakukan kajian pihak ketiga yang akan ditunjuk dalam pengadaan alat ini, sesuai dengan anggaran yang kami siapkan," katanya.

BACA JUGA:  Gunungkidul Tutup Wisata, Kulon Progo Usulkan Kebijakan Sama

Menurut Hunik, alat pembuat oksigen ini dalam satu jam bisa menghasilkan dua tabung ukuran besar.

Bila alat produksi oksigen ini dioperasikan selama 20 jam, maka mampu memproduksi sekitar 40 tabung.

Sedangkan kebutuhan oksigen RSUD Nyi Ageng Serang rata-rata 30 tabung per hari, namun tergantung dari jumlah pasien COVID-19 yang ditangani.

"Minggu ini kami menentukan pihak ketiga pemenang lelang, sehingga diharapkan pada awal Agustus, RSUD Nyi Ageng Serang dapat memproduksi oksigen secara mandiri," ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co