PPPK Ada Karena Honorer K2, Said: Kenapa Tak ada Formasi Khusus?

GenPI.co - Seperti CPNS, pendaftaran untuk menjadi peserta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sudah dimulai sejak 30 Juni 2021.

Koordinator PPPK Riau, Said Syamsul Bahri mengkritisi seleksi PPPK 2021.

Dia menilai pendaftaran PPPK 2021 begitu ribet, dan dirasakan menyulitkan honorer K2.

BACA JUGA:  Pentolan Honorer K2 Keluhkan Seleksi PPPK 2021

"Aneh. PPPK ada karena perjuangan honorer K2, kenapa tidak ada formasi khusus untuk mereka?," kata Said kepada JPNN.com, Selasa (13/7/2021).

Said mengingatkan janji pemerintah, yaitu untuk mengangkat 150 ribu PPPK dari honorer K2.

BACA JUGA:  Kesulitan Daftar Seleksi PPPK 2021, Mendadak Honorer Sebut SBY

Namun, realisasinya di 2019 formasi PPPK yang dibuka hanya 75 ribu.

Sisanya diadakan tahun 2020. Janji itu, kata Said, berubah drastis. Sebab, pemerintah menyediakan formasi 1 juta PPPK guru pada 2021.

BACA JUGA:  Pentolan Guru Honorer Ungkap Masalah Ini di Pendaftaran Tes PPPK

Tidak ada kekhususan untuk honorer K2. Karena PPPK 2021 dibuka untuk guru honorer K2, nonkategori, guru swasta, dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG).

Sementara itu PPPK nonguru direkrut umum dengan tanpa afirmasi.

Padahal kata Said, honorer K2 bukan hanya guru, ada juga nonguru yang seharusnya mendapatkan afirmasi dalam PPPK 2021.

"Mana itu kekhususan untuk honorer K2? Kalau begini sistemnya honorer K2 bisa ditenggelamkan oleh lainnya," kata Said.

Said yang kini guru PPPK berharap, ada kebijakan khusus pemerintah untuk honorer K2.

Bagaimana pun, pemerintah mempercepat terbitnya PP Manajemen PPPK pada 2018, salah satunya untuk menyelesaikan masalah honorer K2.

"Jangan melupakan sejarah. Semua tahu bagaimana honorer K2 berjuang untuk mendapatkan regulasi menjadi ASN," tandasnya. (*/JPNN)