GenPI.co— Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Gorontalo mengimbau agar para siswa tidak melakukan aksi mencoret baju dan konvoi saat kelulusan.
“Jangan ada yang mencorat-coret kemeja atau blus, lebih baik disalurkan ke siswa lain yang lebih membutuhkan" ujar Plt Kepala Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Gorontalo, Ramlah Habibie, Senin (27/5).
Dia mengatakan agar para siswa juga tetap menjaga keamanan, dan menghindari konvoi kendaraan.
Baca juga:
Gorontalo Tourist Guide Berbagi Sembako Ke Panti Asuhan
Nou Uti Kabupaten Gorontalo Bagi Takjil di Segi Tiga Emas Limboto
Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Gorontalo bersama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Gorontalo menyerahkan hasil UN (ujian nasional) SMP, MTS sederajat kepada Kepala Dinas dan Kepala Kantor Kementerian Agama.
Hasil ujian ini diterima oleh kepala dinas kabupaten dan kota, serta kepala kantor kementerian agama kabupaten dan kota seprovinsi Gorontalo. Hasil ujian ini kemudian diteruskan ke sekolah masing-masing.
Ramlah mengatakan ujian nasional merupakan tolak ukur pencapaian kinerja selama 3 tahun pada lembaga pendidikan. Melalui UN semua pemangku kepentingan akan mengetahui apakah semua usaha di bidang pendidikan berhasil atau sebaliknya.
“Ujian nasional juga dapat dijadikan sebagai umpan balik perbaikan pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah,” kata Ramlah.
Hasil UN yang diserahkan tahun ini untuk SMP/MTS sederajat adalah 21.491 siswa yang terdiri SMP 16.098 siswa, MTs 4.095 orang siswa, SMP terbuka 195 orang siswa. Paket B sebanyak 1.044 siswa, dan SMP luar biasa 59 orang siswa.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News