Mari Berwisata ke Wana Wisata Loco Tour Cepu

25 Juni 2018 21:03

Jika kamu sedang melintasi jalur tengah Grobogan – Blora – Cepu – Bojonegoro, ada tempat wisata menarik yang bisa disinggahi. Namanya adalah Wana Wisata Loco Tour  Cepu. Lokasinysa berada di Star Point of Heritage Loco Tour TPK Cepu di Desa Ngelo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Tempat ini asyik, guys. Selain memiliki spot foto instagramable a la jaman lawas, kamu juga bisa belajar sejarah perkeretaapian di Indonesia loh.

Loco Tour, Bengkel Traksi atau Depo Loko Tour ini merupakan properti milik Perum Perhutani. Di tempat itu bersemayam loko-loko tua. Dibangun kira-kira tahun 1911, usia tempat itu sudah 107 tahun pada 2018 ini. Jaringan relnya sendiri dibangun pada 1915 dan merupakan salah satu jalan rel tertua di pulau Jawa, bahkan di Indonesia.

Rel kereta api yang membentang di dalam kawasan hutan jati Cepu itu panjangnya  mencapai sekitr 300 km, dengan lebar sepor 1.076 MM. Pemilihan lebar sepur ini di perkirakan untuk memudahkan sambungan jalan rel lintas utama Semarang – Surabaya. Keberadaan jaringan kereta api di hutan Cepu tidak dapat dilepaskan dari lokomotif uap yang fungsi utamanya adalah sebagai alat transportasi pengangkut hasil hutan.

Di kompleks ini kamu bisa menemukan empat lokomotif  bersaudara buatan "Berliner Maschinebau -Actien Gesellschft (BMAG).  Masing – masing mesin tua itu diberi nama " Tujuh Belas "," Agustus "," Bahagia ", dan "Madjoe".  Untuk lokomotif  "Madjoe" sendiri sidah dipindahkan ke kantor pusat Perhutani  Jakarta.

Selain itu ada dua lokomotif langsir uap buatan Du Croo dan Braun. Ada pula lokomotif Hanomag Tahun 1922 Exs PJKA C290. Lokasi itu juga menjadi tempat bersemayamnya buah Drensim buatan Jepang merk Honda, satu buah Drensin hasil modifikasi dari jenis Colt T120, serta lori onthel yang sangat menarik. Mesin-mesin tua yang jadi saksi bisu perjalanan sejarah bangsa ini tersimpan baik di Depo loko / bengkel Traksi Perum Perhutani KPH Cepu.

Melihat obyek-obyek tua ini, kamu akan merasa seakan terlempar ke masa lalu. Meskipun sudah tak lagi bisa dihidupkan, namun sisa-sisa keperkasaan lokomotif-lokomotif tua itu masih tampak nyata. Terlebih pihak pengelola selalu merawatnya dengan baik.

Bagi yang ingin mengunjungi Loco Tour Haritage bisa datang kapan saja. Spot foto-foto yang instragramable menanti untuk dijadikan latar foto. Bisa berpose di atas gerbong mau diluar atau di dalam gerbong. Untuk kursi gerbong penumpang memakai bangku dari kayu jati dan satu gerbong lainnya mengunakan kursi anyaman.  Tarif masuk untuk hari Senin s/d Jum'at dikenakan tarif Rp, 3.000.  Sedangkan Hari sabtu dan minggu tarifnya Rp. 5.000.

Istimewanya, Perum Perhutani juga menyediakan satu lokomotif bagi yang ingin melakukan tour.  Ada kereta Wisata Loko Tour RUSTON (Loko Diesel) Depo (Haritage Loco Tour)  tujuan  TPK Batokan pulang-pergi. Rute Reguler (Sabtu & Minggu) dengan jam opersasional keberangkatan pukul : 08:00 s/d 17:00 WIB. Satu Gerbong maksimal membawa 25 orang/penumpang dengan  Tarif Rp.15.000 / Orang.

Ada juga Paket Sewa dengan  Keberangkatan sesuai pesanan. Tarifnya Rp. 750.000 / Gerbong dengan kapasitas 25 Orang. Sementara paket tambahan gerbong BR (Gerbong Terbuka) berbiaya plus sewa Rp, 250.000/ Gerbong.

Bagi yang mau reservasi bisa huhungi Peum perhutani KPH Cepu. Alamat kantor di jalan Srogo - Cepu. Alamat Depo jalan Kesambi, Ngelo - Cepu. Bisa hubungi di nomor HP : 081225593123 / 082136605295.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co