Sedih, Korban Kapal Tenggelam di Kalbar Tambah 21 Tewas

20 Juli 2021 14:31

GenPI.co - Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Pontianak, Yopi Haryadi menyebutkan pihaknya menemukan 21 nelayan dalam keadaan meninggal dari 138 ABK korban 18 kapal motor nelayan tenggelam di perairan Kalbar, Selasa (13/7), malam.

"Data pada hari ini, 21 nelayan ditemukan meninggal. Alhamdulillah, dua nelayan hari ini ditemukan selamat," kata Yopi Haryadi di Pontianak, seperti yang dilansir Antara.

Dua korban selamat yang dievakuasi oleh KRI Krambit itu bernama Aris (27) warga Kota Pontianak dan Maulana (20) warga Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, keduanya ABK (anak buah kapal) KM Kawan Lama 999.

BACA JUGA:  Kapal Perang AS Diusir dari Laut China Selatan, Kondisi Memanas!

Data Kantor SAR Pontianak mencatat hingga saat ini total anak buah kapal (ABK) yang menjadi korban kecelakaan sebanyak 138 orang, sebanyak 83 orang di antaranya selamat, 34 orang dalam pencarian, dan 21 orang meninggal dengan total kapal motor yang tenggelam sebanyak 18 unit.

Yopi menambahkan bahwa pihaknya hari Selasa atau bertepatan dengan Lebaran Besar 2021 tetap melakukan pencarian puluhan nelayan yang tenggelam dampak cuaca buruk karena diterjang ombak di perairan Kalimantan Barat, Selasa (13/7) malam.

BACA JUGA:  China Punya Nyali, Kapal Perang Amerika Dibikin Malu

"Sesuai dengan jadwal, kami (tim SAR gabungan) tetap melanjutkan pencarian terhadap korban tenggelam meskipun pada hari libur Iduladha 1442 Hijriah," katanya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya mengutamakan operasi kemanusian.

BACA JUGA:  SAR Kalimantan: 17 Kapal Tenggelam dan 134 Orang Jadi Korban

Bagi pihak keluarga korban yang belum menghubungi Posko DVI Dokkes Polda Kalbar, dia berharap mereka segera menghubungi dan mendatanginya karena hingga saat ini masih tiga jenazah yang belum teridentifikasi.

"Karena untuk melakukan identifikasi diperlukan data pendukung dan keterangan dari pihak keluarga korban, yang nantinya akan dicocokkan dengan korban yang belum diidentifikasi. Bagi keluarga korban yang berada di luar Kalbar agar segera menghubungi kantor polisi terdekat," ujarnya. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co