GenPI.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendadak minta maaf. Permintaan maaf itu lantaran penanganan COVID-19 di wilayahnya belum memuaskan seluruh masyarakat.
"Atas nama Pemprov Jatim, saya meminta maaf jika penanganan COVID-19 di Jatim belum dapat memuaskan seluruh masyarakat," ujar Khofifah melalui Instagram pribadinya, @khofifah.ip pada Selasa (20/7).
Pemprov Jatim, kata dia, sangat memahami dampak perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat ini tidak ringan bagi masyarakat.
Menurut Khofidah, bersama Forkopimda serta kabupaten/kota se-Jatim terus berupaya semaksimal mungkin memutus penyebaran COVID-19, sekaligus mempercepat vaksinasi hingga pelosok agar pandemi ini segera berakhir.
Gubernur Khofifah memohon kerja sama seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi seluruh peraturan selama pelaksanaan PPKM darurat, tetap disiplin protokol kesehatan, dan segera mengikuti vaksinasi.
"Kepada semua warga Jawa Timur tetaplah semangat. Pengurus RT, RW, kamituwo tetaplah di garda depan melayani warga, terutama yang sedang isolasi mandiri," kata dia.
Sebelumnya, Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan minta maaf soal penanganan covid-19 belum turun. Begitu juga dengan Menteri BUMN Erick Thohir minta maaf. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News