GenPI.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bermagnitudo 5,3 di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar Darmawan menjelaskan, menunjukkan gempa terjadi pada pukul 01:44 Wita.
“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.95 Lintang Selatan (LS) dan 119.37 Bujur Timur (BT)," kata Darmawan, Kamis (22/7).
Dia menambahkan, lokasi gempa bumi berada di darat dengan jarak enam kilometer Tenggara Mamasa-Sulbar pada kedalaman lima kilometer.
Berdasarkan lokasi dan kedalaman hiposenter, gempa bumi itu termasuk klasifikasi dangkal akibat aktivitas Sesar Saddang yang berdekatan dengan pusat episenter.
Darmawan mengatakan, hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Sebelumnya, gempa bumi terjadi di kabupaten setempat pada Rabu (21/7) pukul 16.00 Wita.
Berdasarkan hasil monitoring BMKG, kejadian gempa bumi susulan teranalisis dengan magnitudo 1,7 dan 4,0.
Darmawan mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Disarankan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," ucap Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Darmawan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News