Soal Tudingan ICW ke Moeldoko, Imbasnya Ternyata Bisa Begini!

26 Juli 2021 09:20

GenPI.co - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Jakarta Mujiono Koesnandar mengomentari tudingan Indonesia Corruption Watch (ICW) terhadap Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. 
 
Seperti diketahui, ICW mengaitkan Moeldoko dengan promosi dan distribusi salah satu obat Covid-19, yakni Ivermectin. 
 
Mujiono khawatir tudingan itu berdampak pada semangat para sukarelawan menangani Covid-19.

"Apa mereka tidak memikirkan dampak tudingan yang sangat mungkin membuat semangat para sukarelawan penanganan Covid-19 menurun," ujar Mujiono dikutip dari JPNN.com, Minggu (25/7). 
 
Menurut Mujiono, semua pihak seharusnya bergotong royong menangani pandemi Covid-19, bukan malah mengeluarkan pernyataan yang justru dapat berakibat membelah keberpihakan publik. 
 
Ia juga mengingatkan bahwa Moeldoko tidak pernah menyebut mereka obat tertentu yang diproduksi PT Harsen.

"Saya kira sampai saat ini Moeldoko tak pernah menyebut merek dagang obat produksi PT Harsen. Justru yang disebut selalu nama generik, obat yang juga diproduksi BUMN PT Indofarma,” ucapnya. 
 
Lebih lanjut, Mujiono mengajak semua pihak untuk berempati terhadap penananganan Covid-19

BACA JUGA:  Anak Buah Moeldoko Bakal Seret ICW ke Meja Hijau

Ia juga meminta kepada para pengurus ICW membaca kisah-kisah sufi agar hati mereka lebih lembut, gampang berempati dan mendapatkan kehalusan hati manusiawi.

“Coba banyak merenung, tafakur dan banyak baca kisah para sufi. Dalam khazanah sufi ada Sa’di Ghulistan yang bahkan mempertanyakan seseorang yang abai terhadap kesedihan sesama manusia,” pungkas Mujiono. (gir/jpnn) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie
Moeldoko   ICW   Ivermectin   obat   covid-19  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co