Gerakan Infaq Beras Semarang, Rutin Gelar Aksi Mulia Untuk Santri

GenPI.co - Gerakan Infaq Beras (GIB) yang diinisiasi Ustaz Luqmanulhakim kini telah menyebar ke berbagai daerah, termasuk di Kota Semarang.

Iskandar Zulkarnaen yang diamanahi sebagai Komandan Paskas Semarang mengatakan, gerakan yang dimulai sejak 2012 ini berawal dari kunjungan Ustaz Luqmanulhakim ke pondok-pondok dan mendapati beras dengan kualitas buruk.

Ustaz lantas berinisiatif mengajak teman-temannya untuk menggalang dana dan melakukan donasi dengan memberikan beras terbaik untuk santri.

BACA JUGA:  Aktivitas Komunitas Skygrapher Top, Pantas Dicontoh

"Kenapa harus santri? Karena santri itu mulia, tugasnya menuntut ilmu dan menghafal Alquran," kata Izul kepada GenPI.co, Senin (26/7).

Izul mengatakan, di Semarang gerakan ini punya lima anggota inti. Kelima orang ini kemudian dibantu oleh relawan yang disebutnya Paskas atau Pasukan Amal Soleh yang berjumlah kurang lebih 20 orang.

BACA JUGA:  Komunitas Stress Ringan Dianggap Miring, Aksinya Jempolan

"Mayoritas anak muda. Ada yang sekolah, kuliah, hingga pekerja atau pengusaha," katanya.

Ada banyak kegiatan yang biasa dilakukan di komunitas ini. Misalnya, distribusi beras ke pesantren.

BACA JUGA:  Komunitas NPS Club Surabaya Dobrak Stigma Futsal Putri

Selanjutnya, distribusi beras ke anak yatim. Biasanya bekerja sama dengan masjid setempat, nantinya masjid tersebut yang akan membagikan ke anak yatim.

Lalu ada pula khataman bersama santri.

"Kami mengaji satu hari satu juz, tiap juz 30 dibuat acara bersama salah satu mitra pondok," katanya.

Soal pendanaan, Izul bercerita mereka biasanya mengandalkan donasi dari keluarga tedekat hingga banyak orang lain dari media sosial.

"Sampai Juli 2021 distribusinya baru ke 26 pondok di Kota Semarang dengan 1284 santri dan 50 anak yatim," katanya.

Bagi yang ingin berdonasi bisa langsung menghubungi kontak 089618144114 atau Gerakan Infaq Beras Semarang di sosial media.(*)