Mahfud Tebar Warning, Sebut musuh Bersama yang Mengerikan

26 Juli 2021 14:40

GenPI.co - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyinggung keberadaan musuh bersama yang kini sedang mengancam.

Hal itu diungkapkannya dalah silaturahmi virtual se-Jawa Barat, Minggu (25/7) kemarin.

Musuh bersama itu tidak lain adalah Covid-19, yang perlu kerja sama seluruh elemen masyarakat untuk mengentaskannya. 

BACA JUGA:  Luhut Mendadak Singgung Orang dengan Komorbid, Katanya…

"Covid-19 musuh bersama, tidak ada partai politiknya, jadi partai politik apa pun ya musuhnya Covid-19,” kata Mahfud.

Dia lantas mencontohkan bagaimana virus itu menyerang siapa saja tanpa pandang bulu, bahkan seorang kepala rumah sakit sekalipun. 

BACA JUGA:  Jokowi Mati-matian, Ferdinand Sebut Nama Luhut

"Pimpinan rumah sakit sendiri ada yang meninggal tiga hari yang lalu,” katanya.

Penyebab kematian orang yang dia certain itu lantaran tidak mendapat oksigen dan kama serta harus ikut antre.

BACA JUGA:  Ahok Didorong Gantikan Erick Thohir, Pangi: Apa Prestasinya?

"Oleh sebab itu orang tua orang muda, ulama bukan ulama, profesor bukan profesor, pejabat bukan pejabat, musuhnya Covid," katanya.

Meski sedang menghadapi ancaman dari sang musuh bersama ini, Mahfud tetap mengajak agar seluruh masyarakat menjadi tenang.

Dengan begitu, tiap orang dapat melalui masa pandemi ini dengan tenang. 

Sebab menurut mantan ketua MK ini, ketenangan menjadi salah satu kunci menghadapi kondisi sekarang

"Mari bangun ketenangan masyarakat, jangan ditakut-takuti, ini ada vaksinnya, ada obat dan caranya untuk menghadapi sehingga kita tenang oleh hal-hal semacam itu," katanya.

Mahfud lantas kembali mengulangi apa yang pernah disampaikan oleh Ibnu Sina.

"Panik itu adalah separuh dari penyakit, tetapi tenang itu adalah separuh dari obat, kalau tenang itu sudah sembuh separuh, tinggal fisiknya sabar, berdoa, dan usaha. Sabar itu tentang tangguh, termasuk dalam mencari obat," pungkas Mahfud MD.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co