GenPI.co - Permainan skateboard ternyata tidak hanya bisa dilakukan di jalan raya beraspal, tetapi juga di meja.
Hal itulah yang sedang dibangun oleh Syarif Abdurrahman. Pria yang karib disapa Sarip itu mendirikan komunitas Pamulang Fingerboard alias VMLFB.
Dia mengaku awalnya hanya bermain fingerboard karena iseng saat mengerjakan skripsi.
“Gue mulai posting di Instagram dan mulai banyak yang tertarik,” ujar Sarip kepada GenPI.co, Minggu, (25/7).
Sarip menjelaskan, VMLFB dibentuk pada 14 januari 2020. Itu merupakan hari saat dirinya pertama kali mengunggah permainan fingerboar-nya ke Instagram.
“Gue sendiri yang ngebentuk komunitas Pamulang Fingerboard,” ujar Sarip.
Sejak membentuk VMLFB, Sarip merasa respons masyarakat makin baik.
Selain itu, banyak pula dampak positif yang dirasakan para anggota komunitas tersebut.
Sarip menjelaskan, banyak anggota komunitas yang merasa bernostalgia dengan kejayaan fingerboard sekitar sepuluh tahun yang lalu.
‘Kadang ada respons lucu juga dari yang baru kenal fingerboard,” tuturnya.
Sarip menjelaskan, hampir setiap hari anggota komunitasnya berkumpul untuk membuat konten di Instagram.
Misalnya, video minigames dan membuat trick bareng. Cukup? Belum. Ada lagi kegiatan lainnya.
“Beberapa minggu sekali kami bagi-bagi hadiah ke teman yang enggak punya fingerboard atau fingerboard mereka ada yang rusak,” imbuhnya.
Saat ini, Sarip dan kawan-kawannya di komunitasnya sedang berusaha memperkenalkan fingerboard kepada masyarakat luas.
Pada masa pandemi ini, Sarip menyebut komunitasnya tidak berhenti bergerak.
Sebab, fingerboad bisa dimainkan di mana saja dan kapan saja.
Sarip juga berusaha mempromosikan fingerboard di akun Instagram @pamulangfingerboard dan TikTok pribadi.
Ke depan, Sarip dan kawan-kawan berencana membuat acara besar untuk para penggemar fingerboard.
“Itu pun kalau keadaan pandemi covid-19 ini sudah membaik,” ujar Sarip. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News