Romansa Ani dan SBY yang Abadi Bersama Waktu

01 Juni 2019 14:00

GenPI.co – Sabtu (6/1)  pukul 11.50 waktu Singapura,  Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit National University of Singapore. Ia meninggal lantaran mengidap kanker darah. 

Berbagai kenangan lalu muncul bersama kepergiannya keribaan Ilahi. Tak hanya dirasakan oleh orang terdekat, Ani Yudhoyono menjadi inspirasi bagi banyak orang. Khususnya karena kecintaannya terhadap keluarga.

Dalam hal romansa, kedekatan dan rasa saling mengasihi, mendiang Ani Yudhoyono dan sang suami Susilo Bambang Yudhoyono patut dicontoh. Di kesempatan apa saja mereka berdua selalu tampil mesra.

Bahkan kebersamaan mereka terlihat saat Ani Yudhoyono  yang divonis menderita kanker darah. Keromantisan itu sering terekam oleh potret dari anak dan menantu mereka saat SBY mendampingi isterinya di Rumah Sakit National University of Singapore.

Pada tahun 2010,   seorang penulis buku bernama Alberthiene Endah merikis buku biografi Ani Yudhoyono yang berjudul "Kepak Sayap Puteri Prajurit." Apa sajakah isi dari buku tersebut? Berikut rangkumannya.

Cinta Pada Pandangan Pertama

(Foto: Istimewa)

Kristiani Herrawati atau Ani merupakan puteri dari Gubernur AKABRI. Dirinya sering mengikuti acara resmi yang diadakan oleh ayahnya. Pada tahun 1973, Ani mengikuti peresmian barak taruna di Magelang, saat itu matanya terpesona dengan seorang laki-laki yang berdiri tegap jangkung dan gagah. Laki-laki yang dilihatnya lalu itu keesokan harinya datang ke rumah kediaman Gubernur AKABRI, saat jarak yang dekat itu saat itu juga Ani mulai terpana, di saat itu juga mereka mulai berkenalan yang berlanjut kepada ungkapan cinta.

Menanti Surat Dari Pujaan Hati

(Foto: Istimewa)

Saat Ani kembali ke Jakarta, ternyata hatinya masih tak rela dan tertinggal di Magelang bersama kenangan manis dari si tampan SBY. Sejak satu sama lain saling mengungkapkan cinta, Ani dan SBY pun rajin berkirim surat. 

Dalam buku Kepak Sayap Puteri Prajurit, dikisahkan Ani selalu menunggu tukang pos datang dan berlari ketika mendengar suara bel khas dari sang titipan kilat itu. Gombalan dari SBY itu selalu membuat Ani seakan mendayu-dayu.

SBY Berani Melamar Dan Menikahi Puteri Prajurit

(Foto: Istimewa)

Pada saat SBY diwisuda menjadi perwira terbaik AKABRI tahun 1973, diam-diam orang tua SBY sudah melamar Ani. Pada tahun 1974, saat ayah Ani bernama Sarwo Edgie Wibowo ditugaskan menjadi duta besar di Korea Selatan, saat itulah hati sang puteri prajurit itu bergejolak lantaran harus pisah dengan pujaan hati. Ayah Ani yang menyetujui hubungan mereka pun menanggapi kegelisahan sang putri. Ia menyarankan agar mereka berdua bertunangan sebelum terbang ke Seoul.

Namun begitu, keduanya harus tinggal berjauhan selama 1,5 tahun lamanya. Rasa rindu tentu saja memenuhi hati. Bahkan terbersit ragu di hati Ani.

Namun keraguan itu terjawab oleh sebuah surat dari SBY yang dikirim untuk ayah Ani. Dalam surat itu, SBY mengatakan sudah memiliki penghasilan yang cukup dan siap untuk menikahi Ani.

Dari puisi hingga panggilan sayang 'Jeng Ani'.

(Foto: Istimewa)

Menurut buku biografi tersebut, Ani mengatakan bahwa SBY bukan pemuda yang pandai merangkai kata-kata cinta. Namun SBY rupanya lebih suka menuliskan simbol yang penuh dengan makna dan mengirim tulisan yang puitis. Puisi yang disukai oleh Ani berjudul Flamboyan. Isinya merupakan perasaan prajurit yang tersentuh oleh bungan Flamboyan yang tumbuh di kampus.

Yang membuat Ani terkesan adalah panggilan yang tak biasa SBY kepadanya, yakni  'Jeng Ani'. Ia mengaku  sangat terkesan dengan panggilan sayang itu.

SBY Setia Hingga Akhir Hayat

(Foto: Istimewa)

Poin terakhir ini tidak ada dalam ulasan buku itu. Namun semua mengamini pasangan SBY-Ani Yudhoyono setia hingga maut memisahkan.

Diketahui saat pertama kali Ani Yudhoyono mengidap sakit kanker darah dan harus dirawat di Rumah Sakit National University, Singapura sejak 2 Februari 2019, SBY tidak pernah meninggalkan sang isteri. Ia terlihat setia menemani Ani dalam keadaan apapun, hingga akhirnya Ani menghembuskan nafas terakhirnya.

Simak juga video berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co