Kebun Binatang Bandung Minim Uang, Rusa Jadi Pakan Harimau

29 Juli 2021 17:21

GenPI.co - Bedar kabar mengejutkan dari Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden (Bazoga). Bandung Zoological Garden kekurangan dana untuk operasional harian.

Akibatnya, koleksi hewan angsa dan rusa diproyeksi akan menjadi pakan Harimau Sumatera dan Macan Tutul Jawa oleh pihak Bazoga.

Humas Bazoga, Sulhan Syafiri membenarkan kabar tersebut. Aan, sapaan akrabnya mengatakan mempersiapkan skenario terburuk itu sebab imbas dari krisis keuangan akibat PPKM yang hampir satu bulan penerapannya.

BACA JUGA:  Keren, Pria di Bandung Bikin Sepeda Minivelo Diekspor Luar Negeri

"Betul. Tapi, itu skenario terburuk kalau sampai akhir Agustus tetap tutup," kata Aan seperti yang dilansir dari Ayobandung.com, Kamis, 29 Juli 2021.

Aan mengaku, kini pihaknya masih punya cadangan pakan yang bisa memenuhi untuk kebutuhan kedua satwa tersebut, "Kita punya budget sampai satu bulanan ke depan," ujarnya.

BACA JUGA:  Depok, Bekasi, Bandung Masih Terparah Covid-19 Jawa Barat

Ketika disinggung soal bantuan, Aan mengaku bantuan pakan selama ini datang dari komunitas, pihak swasta dan per orangan.

"Dari pemerintah, Alhamdulillah, belum," katanya.

Harimau Sumatera dan Macan Tutul Jawa merupakan satwa endemik. Maka dari itu, kata AAn, pihaknya lebih memprioritaskan kelangsungan hidup kedua jenis satwa asli Indonesia tersebut.

BACA JUGA:  PPKM Diperpanjang, Pelatih Persib Bandung Pilih di Rumah Saja

Aan mengatakan, Bazoga memiliki dua ekor harimau Sumatera dan empat ekor macan Tutul Jawa. Untuk memenuhi kebutuhan pakan dua satwa tersebut, dibutuhkan sekitar delapan kilogram daging segar dalam sehari.

Delapan kilogram pakan itu merupakan kombinasi dari tiga kilogram daging sapi ditambah lima kilogram daging ayam. Ini adalah jadwal tiga hari makan dan sehari puasa.

Namun, akibat krisis keuangan imbas dari ditutupnya Bazoga demi penerapan PPKM, maka pemenuhan pasokan daging segar pun sangat berkurang.

"Harus ada skenario menyelamatkan satwa, yang kita selamatkan terlebih dahulu macan tutul jawa dan harimau sumatera dulu. Itu satwa asli dari Indonesia," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co