Perintah Luhut kepada Pemda di Yogyakarta, Tolong Dibaca!

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyebut angka kematian di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus meningkat.

Ia pun meminta supaya konversi tempat tidur rumah sakit (RS) untuk perawatan pasien COVID-19 di DIY ditambah.

Dalam Rakor Penanganan Covid-19 DIY terungkap persentase perawatan RS untuk pasien Covid-19 di DIY terendah di antara seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali.

BACA JUGA:  Covid-19 di Yogyakarta Meledak, 2.667 Orang Positif Sehari

Tercatat hanya 6,1 persen pasien Covid-19 mendapatkan perawatan di RS.

"Padahal secara umum bisa mencapai sampai 20 persen pasien yang butuh dirawat di rumah sakit,” kata Luhut dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/7).

BACA JUGA:  Melonjak, 104 Kasus Covid Meninggal di Yogyakarta Hari Ini

Akibat dari hal itu, angka kematian di DIY pun cukup tinggi.

“Situasi yang terjadi di DIY bisa menjelaskan mengapa angka kematian itu tinggi," ucapnya.

BACA JUGA:  698 Orang di Yogyakarta Meninggal saat Isolasi Mandiri pada Juli

Luhut mengungkapkan angka kematian di provinsi itu terus meningkat sejak kapasitas tempat tidur RS (bed occupancy rate/BOR) menembus angka hampir 80 persen.

"Kapasitas RS sudah hampir full (penuh). Saya minta kepada Pemprov dan Pemkab/Pemkot di DIY agar segera melakukan konversi TT (tempat tidur) non-Covid menjadi Covid di RS," perintahnya.

Ia mengatakan dengan konversi itu diharapkan secara keseluruhan angka konversi tempat tidur dapat mencapai 50 persen sehingga pasien dengan gejala berat dapat ditangani di RS.(ant)