GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya jurus top untuk mengajak sukarelawan. Ajakannya dahsyat. Semua bahkan diizinkan mengkritik.
Ajakan orang nomor satu di Jateng itu disampaikan melalui video yang diunggah pada akun media sosial Ganjar Pranowo dan bisa diakses di Semarang, Kamis.
Ajakan ini adalah bentuk respons Ganjar terhadap linimasa twitter dengan trending tagar #MahasiswaJateng.
Tercatat ada 5.237 twit yang terekam di halaman trending topic twitter hingga pukul 15.24 WIB dan beragam cuitan mengisi tagar tersebut.
Dalam video berjudul "Ruang Ganjar: Pandemi Kok Ngajak Demo" itu, Ganjar itu awalnya menyoroti tidak bijaknya aksi demo di tengah pandemi.
Aksi yang mendatangkan kerumunan itu dinilai berpotensi besar mengakibatkan penularan covid-19 secara massal.
Ketimbang demo, Ganjar kemudian mengajak para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk menjadi sukarelawan pada penanganan pandemi covid-19.
Gerakan ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi yang dialami masyarakat di era pandemi.
"Bukan demo nggak boleh lho ya? Kritik pemerintah (Jateng, Red) boleh," kata Ganjar.
Ganjar bahkan sampaimengizinkan kritik menggunakan nada-nada sinis.
"Kalau sama gubernur boleh. Gubernure pekok, gubernure goblok boleh, tapi gubernure saya. Kalau yang lain nggak boleh, takut tersinggung," ucapnya.
Oleh karena itu, Ganjar menawarkan aksi lain yang lebih riil. Aksi rill yang dimaksudkan Ganjar adalah membantu rakyat. "
Bagi temen-temen mahasiswa, program studi apa saja, inilah saatnya anda bantu rakyat. Jadikan pandemi ini sebagai laboratorium keilmuanmu," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, cara membantu rakyat tidak harus yang berat karena mahasiswa bisa beraksi dengan sekadar mengingatkan masyarakat untuk taat prokes atau membantu pemasaran UMKM yang terpuruk. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News