GenPI.co - Lamanya hasil uji PCR Covid-19 di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo dikeluhkan oleh warga.
Salah seorang warga bernama Chrisopel Paino mengaku ia bersama istri dan anaknya menjalani pengambilan sampel pada 21 Juli 2021 di Puskesmas Telaga Jaya, Gorontalo.
Kemudian pada Sabtu (31/7) hasil uji PCR tersbeut belum juga keluar.
“Berulang kali kami cek ke puskesmas hasilnya belum ada, termasuk hari ini kami cek lagi sekaligus untuk tes antigen,” katanya di Gorontalo, Sabtu (31/7).
Chris dan keluarganya telah berinisiatif menjalani isolasi mandiri di rumah, setelah merasakan gejala dan menjalani tes PCR.
"Status kami menjadi penyintas yang tidak jelas. Mau beraktivitas normal, tapi hasil PCR tidak ada," cetusnya.
Chris membandingkan dengan hasil PCR Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang hasilnya lebih cepat.
"Gubernur kemarin PCR dan hari ini keluar hasil. Malah sudah PCR kedua kali dan sudah keluar juga hasilnya. Tapi punya warga kok lama?," ucapnya.
Hal yang sama juga terjadi di Puskesmas Batudaa, Kabupaten Gorontalo.
Kepala Puskesmas Batudaa Sabrawaty Tuli mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu hasil PCR sejumlah warga dari sampel yang diambil sejak Rabu pekan lalu.
“Kami sudah konfirmasi ke dinas kesehatan, katanya reagen untuk uji PCR lagi kosong. Jadi kami menunggu saja dari mereka," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman mengatakan BPOM kehabisan bahan reagen sejak Kamis pekan lalu. Sedangkan dari pusat juga terlambat mengirim.
“Penerbangan ke Gorontalo yang tidak setiap hari ada," pungkasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News