Monitor Ketersediaan Oksigen, Bima Arya Buat Langkah Strategis

31 Juli 2021 22:14

GenPI.co - Wali Kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya membuat langkah strategis untuk memantau ketersediaan oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 di 21 rumah sakit rujukan wilayahnya.

Bima Arya mengatakan strategi ini berupa sistem pelaporan ketersediaan di setiap rumah sakit.

“Ini untuk memantau ketersediaan oksigen di setiap rumah sakit, mana yang masih cukup dan mana yang sudah kritis,” katanya di Bogor, Sabtu (31/7).

BACA JUGA:  Bima Arya Buka Data Mengejutkan, Presiden Jokowi Ikut Menyimak

Bima Arya mengungkapkan dalam sistem ini, setiap sore dirinya menerima laporan ketersediaan oksigen dari setiap rumah sakit melalui WhatsApp Grup (WAG).

Menurutnya, ketersediaan oksigen di sebuah rumah sakit dianggap aman kalau masih mencukupi untuk kebutuhan selama 24 jam.

BACA JUGA:  Mendadak Bima Arya Dipanggil ke Istana, Ada Hal Penting?

“Kalau ketersediaan oksigennya hanya cukup untuk beberapa jam saja, itu mulai memasuki kritis sehingga harus segera dipasok," ucapnya.

Bima Arya mengatakan ketersediaan oksigen di 21 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 ini dipatau setiap hari.

BACA JUGA:  Kematian Tinggi, Bima Arya Tak Izinkan Warganya Isoman di Rumah

"Sistem ini dibangun untuk bisa mendeteksi setiap saat, mana rumah sakit yang stok oksigennya sudah darurat," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor ini.

Selain mengawasi ketersediaan oksigen, Satgas Penanganan Covid-19 di Kota Bogor juga melakukan penguatan pengawasan terhadap warga terpapar yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Kami berusaha untuk menekan angka kematian warga yang menjalani isoman di rumah. Ini jadi prioritas Kota Bogor," ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co