Pernyataan Aziz Yanuar Mencengangkan, Seret Menag Yaqut

02 Agustus 2021 04:40

GenPI.co - Mantan Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar blak-blakan mengkritik keras pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengucapkan selamat Hari Raya Naw-Ruz 178 EB kepada umat Baha'i.

Aziz Yanuar membeberkan, Aliran Baha'i ditinjau dari latar belakang dan esensi sejarah, dan gerakan penyebarannya, merupakan ajaran sesat yang menodai ajaran Islam.

Pernyataan Pengacara Habib Rizieq Shihab itu bukan tanpa alasan. Sebab, menurut Aziz Yanuar, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat pada 2014 menyebut aliran Baha'i sebagai ajaran sesat.

BACA JUGA:  Nasib 4 Shio Mendadak Tajir, Rekening Banjir, Cicilan Lunas

"Aliran Baha'i pintu masuk musuh untuk merusak umat Islam," tegas Aziz Yanuar dalam keterangannya kepada GenPI.co, Sabtu (31/7).

Oleh sebab itu, menurut Aziz Yanuar, tidak mengherankan bila lembaga-lembaga umat Islam berskala internasional, nasional, dan para tokoh ulama telah mengeluarkan keputusan tentang kesesatan aliran itu.

BACA JUGA:  Menjaga Kekebalan Tubuh, Ini Dia 3 Merek Terbaik Vitamin D

"Membiarkan dan melindunginya sebagai suatu agama berarti memberi payung legalitas bagi mereka untuk menyesatkan umat," jelas Aziz Yanuar.

Aziz Yanuar menilai, memberikan ucapan selamat hari raya terhadap aliran tersebut, berarti Gus Yaqut telah mengabaikan gairah umat Islam dalam menjaga akidah Islamiah.

BACA JUGA:  Khasiat Mengonsumsi Labu Siam Sangat Dahsyat, Bikin Terbelalak

"Tugas negara khususnya Kemenag untuk melindungi agama-agama resmi dari penyesatan merupakan amanah konstitusi," tegas Aziz Yanuar.

Menurut Aziz Yanuar, jika kebenaran ajaran agama tidak terjaga, umat tidak akan menjalankan ajaran dengan benar.

"Tanpa terjaganya kebenaran ajaran agama, berarti umat beragama tidak bisa menjalankan agama mereka dengan benar," bebernya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co