Epidemiolog UI Beber Bahaya Jebakan Pandemi, Pak Jokowi Dengarlah

GenPI.co - Ahli epidemiologi Universitas Indonesia (UI) dokter Pandu Priono membeberkan kondisi Indonesia melalui PPKM level 3 atau 4. 

Menurutnya, kasus variasi Delta makin banyak ditemukan sehingga perlu adanya pengetatan kembali kebijakan PPKM. 

Dokter Pandu menilai Presiden Jokowi perlu memperpanjang PPKM level 4 hingga akhir bulan Agustus. 

BACA JUGA:  Dahsyat! Begini Strategi Kapolri Capai Target Vaksinasi Covid-19

"PPKM level 4 ini perlu dipertahankan hingga kasus penularan covid-19 variasi Delta benar-benar terkendali," ucap Pandu di Twitter-nya dikutip GenPI.co, Senin (2/8). 

Dia menjelaskan kondisi Indonesia akan sangat berbahaya bila pemerintah melonggarkan PPKM ke level 1 atau 2. 

BACA JUGA:  Ternyata Covid-19 Bisa Picu Diabetes, Awasi Gejalanya

Sebab, kata dia, virus corona variasi Delta sudah mendominasi serta meluas ke seluruh Indonesia. 

"Berbahaya bila diturunkan levelnya, karena situasi dominasi Delta yang meluas di Indonesia," jelasnya. 

BACA JUGA:  Jumlah Kasus Aktif Covid-19 di Bandung Terus Bertambah

Selain itu, Pandu menilai Indonesia sedang memasuki dalam jebakan pandemi, yang mana akan sulit keluar bila diabaikan. 

Dengan demikian, dia menyarankan Presiden Jokowi agar mempertahankan PPKM level 4 hingga kondisi bisa terkendali. 

"Pak Jokowi, Indonesia sedang menuju jalur jebakan pandemi (Pandemic Trap). Jadi, responsya jangan tambal sulam seperti sekarang," tegasnya. 

Pandu lantas mengatakan bila salah satu cara pemerintah supaya berhasil dalam menangani krisis ialah dengan mengendalikan pandemi. 

"Pilihannya hanya satu, yaitu kendalikan pandemi dengan 3M, Tes, Lacak, Isolasi, dan vaksinasi," imbuhnya. (*)