Epidemiolog UI Sentil Ali Ngabalin, Isinya Pelan Tapi Menohok

04 Agustus 2021 04:40

GenPI.co - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Dokter Pandu Riono blak-blakan menyoroti jawaban Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang menepis pernyataannya mengenai Indonesia menuju jebakan pandemi.

Hal tersebut diungkapkan Pandu Riono Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @drpriono1, Senin, 2 Agustus 2021.

Dalam keterangannya, Pandu Riono menepis tanggapan Ali Mochtar Ngabalin dengan mengatakan Indonesia tidak menyadari bahwa Indonesia sudah dalam perangkap pandemi.

BACA JUGA:  Geprek Jahe Campur Daun Pandan Khasiatnya Dahsyat, Siap Goyang

"Ya mas Ngabalin, saya percaya Indonesia Siap. Karena Selalu Siap maka walaupun sebenarnya sudah berkubang dalam perangkap Pandemi pun tidak menyadari," jelas Pandu Riono.

Dalam cuitan sebelumnya, Pandu Riono mengingatkan Presiden Jokowi untuk berhati-hati karena Indonesia sedang menuju jalur jebakan pandemi.

BACA JUGA:  Menjaga Kekebalan Tubuh, Ini Dia 3 Merek Terbaik Vitamin D

"Pak @jokowi Indonesia sedang menuju jalur Jebakan Pandemi (Pandemic Trap) yang semakin dalam dan semakin sulit bisa keluar dengan lebih cepat," katanya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan mengendalikan pandemi tidak bisa dengan sistem tambal sulam.

BACA JUGA:  Suara Lantang Anggota DPR RI: Kami Diperlakukan Seperti Binatang

"Respons kendali tak bisa dengan tambal-sulam seperti sekarang. Pilihannya hanya satu, kendalikan pandemi dg 3M, Tes-Lacak-Isolasi dan Vaksinasi," ungkapnya.

Pernyataan Pandu Riono itu ditanggapi oleh Ali Ngabalin. Dia mengklaim bahwa Indonesia tidak pernah terjebak dalam pandemi lantaran pemerintah selalu siap.

"Kita tidak pernah terjebak, kita selalu siap dan mengantisipasi," jelas Ali Ngabalin dikutip GenPI.co, Senin (2/8).

Ali Ngabalin juga meminta agar segala pihak tidak menyalahkan pemerintah terkait pandemi yang sedang terjadi.

"Masukan-masukan itu menjadi penting. Masukan itu menjadi penting untuk harus dan tentu bagi pemerintah langkah-langkah yang harus dilakukan," kata Ali Ngabalin.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co