GenPI.co - Puluhan rumah rusak akibat angin kencang di beberapa kecamatan di Kota Cimahi, Jawa Barat pada pukul 14.30 WIB, Senin (2/8) lalu.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan akibat angin kencang itu, tercatat sebanyak 6 unit rumah rusak sedang.
Selain itu terdapat 32 unit rumah lainnya rusak ringan, 3 unit tempat usaha, 1 fasilitas umum, dan 1 kendaraan roda empat dilaporkan juga terdampak akibat kejadian tersebut.
“Angin kencang dan hujan juga ikut menumbangkan sebanyak 9 pohon,” katanya dalam keteranga tertulisnya, Selasa (3/8).
Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Selasa (3/8) pukul 18.00 WIB, sebanyak 41 KK atau 152 jiwa terdampak kejadian tersebut.
BPBD bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, dan warga setempat telah mengevakuasi pohon tumbang tersebut.
Beberapa wilayah yang terdampak angin kencang adalah Kelurahan Cibabat, Kelurahan Cipageran, dan Kelurahan Citeureup yang berada di Kecamatan Cimahi Utara.
Sementara di Kecamatan Cimahi Tengah, wilayah yang terdampak adalah Kelurahan Karangmekar, Kelurahan Setiamanah, dan Kelurahan Cimahi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca Provinsi Jawa Barat yang berpotensi hujan disertai kilat dan angin kencang.
Potensi tersebut juga dapat terjadi di beberapa wilayah lainnya seperti Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat mulai Senin (2/8) hingga Rabu (4/8). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News