GenPI.co - Sebanyak 11 dokter meninggal dunia karena terpapar Covid-19 di Provinsi Bali sejak awal pandemi hingga saat ini.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Bali dr I Gede Putra Suteja mengatakan 11 dokter tersebut rinciannya 4 dokter spesialis dan sisanya dokter umum.
“Untuk laki-laki ada 9 orang dan perempuan 2 orang,” katanya dalam diskusi secara virtual di Denpasar pada Rabu (4/8).
Suteja juga mengungkapkan saat ini masih ada 65 orang tenaga kesehatan yang menjalani isolasi dan perawatan karena terpapar Covid-19.
“Teman-teman yang sedang isolasi cukup banyak, terakhir ada 65 orang,” ujarnya.
Adapun untuk rinciannya, yakni di Kota Denpasar ada 16 orang, Badung 14 orang, Buleleng 11 orang, Tabanan empat orang, Gianyar dua orang, Bangli satu orang.
Kemudian Jembrana empat orang, Karangasem tujuh orang dan Klungkung enam orang.
Suteja menyebut dari sejumlah itu, salah seorang di antaranya adalah dokter yang dirawat di ruang ICU.
Ia berharap sejawatnya itu bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasanya.
Suteja mengungkapkan salah satu yang menjadi penyebab dokter umum yang lebih banyak gugur yaitu keterbatasan beban tugas.
Suteja mengatakan aktivitas dokter umum biasanya di puskesmas ikut rapat pada pagi harinya, lalu dilanjutkan dengan memeriksa pasien.
“Menjadi vaksinator, melakukan tracing dan sebagainya, sehingga ke depannya bisa diperbanyak tempat isolasi terpusat dan mandiri," ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News