GenPI.co - Program vaksinasi Covid-19 di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menimbulkan kerumunan beberapa hari terakhir.
Panitia Program Vaksinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat pun mengakuinya.
“Kerumunan terjadi saat pintu gerbang stadion belum dibuka," kata Panitia Program Vaksinasi BPBD Jabar, Fauzan Kemal Akbar di Karawang, Kamis (5/8).
Kemal mengatakan kerumunan tersebut dapat terkendali setelah semua gerbangnya dibuka.
Kemal mengaku sudah melibatkan tim pengamanan gabungan TNI-Polri dan panitia lokal, termasuk melibatkan relawan untuk mengurai terjadinya kerumunan.
"Kami telah bekerja sama dengan aparat keamanan yang bertugas untuk mengurai kerumunan itu. Jadi meskipun sempat terjadi kerumunan, tapi dapat diurai," ucapnya.
Kemal mengaku kerumunan yang terjadi karena dilakukan pendaftaran di tempat.
Menurut Kemal, pada saat itu pendaftaran vaksin secara daring (online) masih sangat minim sehingga dibuka opsi untuk pendaftaran luar jaringan (luring).
Adapun sentra vaksinasi Karawang ini mematok target vaksinasi kepada 56 ribu orang dalam program vaksinasi massal yang digelar di Stadion Singaperbangsa Karawang.
Program vaksinasi ini digelar pada 24 Juli hingga 20 Agustus 2021 untuk dosis pertama.
Kemudian untuk dosis kedua dilaksanakan pada 21 Agustus hingga 17 September 2021. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News