GenPI.co— Masjid Agung H. Ahmad Bakrie berada di Jln. Lintas Sumatera, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan. Lokasinya berada di area komplek kantor Bupati dan Alun-Alun Kota Kisaran.
Masjid yang dibangun selama 4 tahun dari 2011 sampai 2015 ini dibangun di atas tanah seluas 4 hektar. PT. Bakrie Sumatera Plantation sebagai pemilik hak guna usaha tanah mewakafkan tanah untuk dibangun masjid. Oleh karenanya, meski bernama Masjid Agung Ahmad Bakrie, masjid ini bukan dibangun dengan dana grup perusahaan Bakrie, melainkan dibiayai oleh APBD Pemkab Asahan. Pembangunan masjid megah ini menghabiskan dana sekitar Rp68 miliar.
Baca juga:
5 Masjid ini Mampu Menampung Puluhan Hingga Ratusan Ribu Jamaah
Masjid di Abu Dhabi Ganti Nama Jadi ‘Maria Bunda Yesus'
Nama dari masjid ini merupakan suatu bentuk penghormatan kepada mendiang H. Ahmad Bakri, ayah dari Aburizal Bakrie.
Arsitektur masjid nampak indah dengan cat kuning emas cerah. Memiliki 3 lantai, lantai 1 digunakan sebagai tempat wudhu dan kantor pengurus masjid, lantai 2 dan 3 digunakan sebagai ruang sholat utama.
Interiornya kental dengan nuansa adat Melayu, seperti pada daun pintu yang terbuat dari kayu.
Pada atap tingkat kedua dibangun sebuah kubah besar dihiasi cincin berwarna kuning emas.
Hampir seluruh bangunan masjid ini didominasi oleh warna putih dan warna kuning keemasan, yang memiliki filosofi bahwa masjid sebagai tempat yang bersih, selain masyarakat bisa memanfaatkan masjid untuk memiliki penghidupan yang jaya sejahtera.
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Ahmad Bakrie juga diperuntukan sebagai Islamic Center, Perkumpulan Umat Islam di Kota Kisaran, dan Perpustakaan, serta tempat istirahat bagi wisatawan.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News