GenPI.co - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah belum mengizinkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang daerahnya memberlakukan PPKM Level 2 dan 3.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dirinya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait hal ini.
“Kami belum, sabar dulu. Tadi saya sudah konfirmasi ke pusat, kemungkinan yang SLB bisa,” katanya di Semarang, Selasa (10/8).
Kendati begitu, Ganjar mengatakan pihaknya telah menyiapkan rencana pelaksanaan kembali pembelajaran tatap muka di sekolah.
Ia mengungkapkan dinas pendidikan sudah diperintahkan untuk mempersiapkannya.
“Kami uji coba dulu. Misal satu kelas siswanya 30 saja. Belajarnya dua jam, dan sehari dibagi tiga shift,” ujarnya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sudah memperbolehkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas di daerah PPKM Level 1 sampai 3.
Pembelajaran tatap muka secara terbatas boleh dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
Selain itu juga melakukan pembatasan jumlah peserta didik di setiap kelas dan durasi kegiatan belajar; serta mengatur jarak antar-siswa di kelas.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selain belum memperbolehkan pelaksanaan PTM di area PPKM Level 2 dan 3 juga masih menutup tempat-tempat wisata.
"Sama, kalau perlu uji coba dulu di beberapa lokasi. Syarat ketat bagi wisatawan, jam kunjungan dibatasi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News