Demi Kepentingan Bangsa, Moeldoko Beri Pengumuman Penting, Simak!

GenPI.co - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) harus berjalan di setiap daerah. 

Puskesos adalah program layanan rujukan satu pintu untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses bantuan sosial.

Tidak hanya itu, Puskesos juga menjadi program yang dicanangkan Kementerian Sosial pada tahun 2016 untuk mempermudah masyarakat miskin mengakses berbagai layanan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Program Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Program Sembako.

BACA JUGA:  Sibuk Serang Gugatan PTUN, Kubu Moeldoko Bikin AHY Khawatir?

Pada tahun 2020, Puskesos telah tersebar di 155 kabupaten/kota dan 7.474 desa/kelurahan

"Puskesos yang diadakan ini mencerminkan mindset Pemerintah bahwa program yang bagus dan yang membantu rakyat tidak boleh mangkrak," ujar Moeldoko dalam webinar bertajuk 'Mengembangkan Puskesos-Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT): Mengawal Reformasi Sistem Perlindungan Sosial Nasional' secara daring, yang diikuti oleh lebih dari 1.100 peserta, Kamis (12/8/2021).

BACA JUGA:  BEM Kampus ini Pasang Badan untuk Moeldoko, ICW Dibuat Terpojok

Lebih lanjut, dia mendorong penguatan Puskesos dalam memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat di seluruh penjuru Indonesia terutama di daerah terpencil dan terpelosok.

Moeldoko juga menekankan bahwa pemerintah sangat berkomitmen memberikan layanan satu pintu kepada semua warganya untuk bantuan sosial, bantuan pendidikan, bantuan kesehatan, bantuan desa, hingga pencatatan sipil.

BACA JUGA:  Suara Lantang Megawati Dijawab Moeldoko, Ternyata Jokowi..

"Dengan adanya Puskesos, masyarakat miskin tidak 'dipingpong' ke banyak gedung. Cukup ke satu titik Puskesos dan selama memenuhi syarat maka bisa mendapatkan berbagai layanan,” jelasnya.

Moeldoko berharap Puskesos ini dapat memainkan peran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk menurunkan angka kemiskinan.

Pria kelahiran Kediri, 8 Juli 1957 itu juga menambahkan, bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menyampaikan lima arahan besar selama pandemi Covid-19 yakni, pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi.

“Karena itu pemerintah tidak bisa lagi bekerja dengan cara biasa, namun dituntut untuk mampu melakukan percepatan-percepatan serta memastikan pelayanan kepada masyarakat semakin mudah,” tutur Moeldoko.(ant)