Telak! Mualimin Sebut Sudah Cukup Indonesia Jadi Bangsa Payah

GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin mendukung penuh hasrat Presiden Jokowi yang ingin mendorong anak bangsa bisa memproduksi mobil listrik.

Mualimin menjelaskan, Jokowi harus berkomitmen mewujudkan target ini untuk kebaikan bangsa.

"Kalau mental Istana senangnya pakai mobil impor, 100 tahun merdeka pun negeri ini tak bakal becus bikin mobil listrik nasional," kata Muhammad Mualimin kepada GenPI.co, Kamis (12/8).

BACA JUGA:  Honda Segera Rencanakan Boyong Mobil Listrik ke Indonesia

Pasalnya, bakal menjadi catatan buruk dan tidak membuat Indonesia selangkah lebih maju dari negara lain.

"Selamanya menjadi bangsa payah dan rendah di hadapan bangsa lain," katanya.

BACA JUGA:  Volkswagen Dorong India Ringankan Pajak Impor Mobil Listrik

Dia menjelaskan, 17 Agustus jangan cuma dimaknai kibarkan bendera merah putih, tapi ada terobosan yang berdampak positif.

"Harus dibarengi dengan becus mengembangkan manufaktur dalam negeri," jelasnya.

BACA JUGA:  Siap Dirilis, Audi Skysphere Mobil Listrik Super Canggih

Baginya, sudah cukuplah NKRI ini jadi bangsa payah dan tertinggal dari negara lain.

"Kita harus kapok dijajah ekonomi dan teknologi. RI harus bangkit dan jadi produsen otomotif global," jelasnya.(*)