Covid-19 Meledak di Pekanbaru, Mobilitas Warga Diawasi

GenPI.co - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus mengalami lonjakan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT mengatakan rata-rata penambahan kasus terkonfirasi positif mencapai 500 per hari meski PPKM Level 4 sudah diperpanjang ketiga kalinya.

Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan, karena masyarakat masih abai dan tidak patuh pada protokol kesehatan.

BACA JUGA:  Bayi Beruang Madu Berhasil Dievakusi di Riau

Padahal penyekatan sudah dilakukan di setiap titik rawan keramaian guna mengurangi mobilitas masyarakat.

Namun justru jadi polemik baru di lapangan menimbulkan kegaduhan, kemacetan dan keluhan warga. Bahkan tidak efektif menekan penyebaran kasus COVID-19.

BACA JUGA:  Duh, 207 Anggota Polda Riau Terpapar Covid-19

Firdaus mengatakan, pihaknya meminta peran aktif Rukun Warga (RW) setempat agar kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling).

"Kami meminta seluruh RW harus kontrol guna membatasi pergerakan warga selama PPKM level 4," katanya, di Pekanbaru, Sabtu (14/8).

BACA JUGA:  Varian Delta Terdeteksi di Riau, Perbatasan Akan Disekat

Menurut Firdaus, nantinya ketua RW dan RT di bawah pengawasan Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan mengawasi pergerakan warga di lingkungan masing-masing melalui poskamling.

"Tujuannya mengontrol warganya mana yang keluar rumah, lingkungan hanya untuk urusan esensial," ucapnya.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyebut kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah setempat per 13 Agustus 2021 meningkat, dari sebelumnya 705 kasus bertambah menjadi 1.071 kasus baru.

"Informasi per hari kemarin di Provinsi Riau terdapat penambahan 1.071 kasus terkonfirmasi COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir. (ant)