GenPI.co - Seorang anak tukang cukur sukses lulus menjadi Taruna Akademi Militer (Akmil) TNI Angkatan Darat di Magelang, Jawa Tengah.
Dia adalah bernama Sersan Yanwar Jumowo terkabul cita-citanya menjadi prajurit TNI. Berkat usaha keras, ikhtiar dan doa.
"Saya menjadi tentara karena keinginan sendiri. Saya senang melihat prajurit tentara yang gagah menaiki tank-tank," kata Yanwar Jumowo dalam siaran pers TNI AD, Minggu (15/8).
"saat itu saya diajak ayah saya melihat alutsista TNI. Saat disana saya bilang, ayah, saya ingin menjadi seperti orang itu, saya menunjuk tentara yang sedang menaiki tank," ucapnya mengenang.
Cita-cita Yanwar begitu kuat, sehingga dia berusaha keras merealisasikannya dengan latihan intensif.
seperti lari, dan kegiatan olahraga yang meningkatkan stamina, kesehatan dan kebugaran-nya. Semua itu agar lolos tes kesehatan dan tes-tes lainnya untuk menjadi Taruna Akmil.
Ketika menjalani pendidikan taruna, dia mengatakan disiplin dan ketekunan menjadi kunci agar nantinya dapat menjadi prajurit yang mampu memberikan pengabdian terbaik untuk bangsa.
"Kegiatan di sini cukup padat, menguras tenaga, berbeda dengan kegiatan sehari-hari saat masih sekolah atau di rumah," jelasnya.
"Di sini tidak bisa santai-santai, semua dibatasi dengan waktu, semua kegiatan di sini terprogram dengan baik," sambungnya.
Ayah Yanwar Jumowo yang berprofesi sebagai tukang cukur, Tarman menyebutkan siapa pun bisa menjadi prajurit TNI asal memiliki kemauan dan usaha.
"Seperti kata pimpinan-pimpinan (TNI), sudah membuktikan kalau masuk taruna itu tanpa duit, yang penting usaha dan doa, jadi kalau ada yang ngomong pakai duit itu salah, keliru," ujar Tarman. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News