GenPI.co - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengatakan pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini tengah menganggarkan insentif untuk guru keagamaan, baik Islam maupun agama lain.
"Alhamdulillah sampai saat ini masih berlanjut dan ditunggu ya untuk penyaluran dana insentif dari Pemprov Jateng," ujar Taj Yasin Maimoen dikutip dari Ayosemarang, Minggu 15 Agustus 2021.
Proses anggaran tersebut, sudah diparaf oleh pihaknya. Juga sudah di-ACC Gubernur Ganjar Pranowo.
Adapun besarnya anggaran untuk insentif guru keagamaan tersebut mencapai Rp 254, 2 miliar.
Terkait pencairannya anggaran memang belum bisa dicairkan karena ada sedikit perubahan sistem di internal pemerintah.
Di samping itu, ada perubahan data penerima dan penyelarasan menginput penerima baru agar insentif tersebut tidak salah sasaran.
"Memang saat ini masih menunggu, mungkin karena masa pandemi covid - 19 ada guru yang terpapar dan meninggal, sehingga memang ada perubahan data," imbuhnya.
Program ini rencananya masih akan tetap berlanjut hingga 2022. "Yang kedua, penyelarasan memasukkan input penerima-penerima baru yang saat ini masih proses dalam Bank Jateng Syariah untuk pendataan dan penyaluran bersama," ujarnya.
Pihaknya berharap, dengan diberikannya insentif, akan membuat guru keagamaan lebih termotivasi dalam mendedikasikan pelajaran agama, sebagai respon untuk menyikapi moral anak bangsa hari ini.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News