GenPI.co - Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bangsa Indonesia mesti percaya musibah pandemi Covid-19 yang melanda sejak Maret 2020 lalu pasti terlewati.
“Sebagai manusia dan bangsa yang beriman, kita harus yakin bahwa badai akan berlalu. Insyaallah!” ujar SBY dalam keterangannya pada siaran kanal Sekretariat Presiden di YouTube dalam rangka Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Selasa (17/8/2021).
Menurutnya, satu tahun lebih Indonesia telah menghadapi tantangan serta ujian bersejarah, yakni pandemi Covid-19 hingga menyebabkan kecemasan sosial dan tekanan ekonomi hebat bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Pemerintah telah berupaya berupaya dengan gigih mengatasi krisis pandemi Covid-19, namun kerja belum sepenuhnya selesai,” tegas dia.
Oleh karena itu, Presiden RI periode 2004-2009 dan 2009-2014 tersebut mengajak masyarakat melihat ke depan agar Indonesia makin maju, rukun, damai, adil dan makmur, serta sejahtera.
“Pemerintah beserta masyarakat masih harus melanjutkan upayanya untuk mencapai masa depan gemilang, tak ada jalan pintas ataupun resep ajaib. Kita harus memiliki visi dan pikiran cerdas serta mau bekerja keras tanpa lelah," jelasnya.
Dia sangat berharap dalam peringatan HUT ke-76 RI bisa membawa berkah bagi bangsa Indonesia.
“Kita mesti bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dan berterima kasih kepada para pendiri republik,” tutur SBY.
Sebagai informasi tambahan, saat ini kasus baru Covid-19 di Indonesia kembali meningkat hingga menembus 20 ribu per hari, tepat pada perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, Selasa 17 Agustus 2021.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kasus baru bertambah 20.741 pasien dalam sehari, meningkat dibandingkan kemarin 17.384 kasus. Pertambahan ini membuat total kasus Covid-19 di RI selama pandemi menembus 3,892 juta kasus.
Meski demikian, kasus kesembuhan tercatat jauh lebih banyak pada hari ini, yakni 32.225 orang, Totalnya ada 3,414 juta penyintas Covid-19 di RI selama pandemi.
Sayangnya, kasus kematian terpantau masih cukup tinggi, yakni 1.180 orang, meskipun menurun dibandingkan kemarin 1.245 kasus.
Pertambahan tersebut membuat akumulasi kasus kematian akibat Covid-19 di RI mencapai 120.013 orang, dan jumlah ini membuat Indonesia masuk 10 besar dalam kasus kematian terbanyak di dunia.
Kendati begitu, dinamika data tersebut membuat kasus aktif Covid-19 di Indonesia kembali menurun menjadi 358.357 kasus, dibandingkan dengan kemarin 371.021 kasus.(antara/mcr13/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News