Dampak Banjir dan Longsor di Luwu, 12 Desa di Kecamatan Latimojong Terisolasi

06 Mei 2024 07:30

GenPI.co - Sebanyak 12 desa di Kecamatan Latimojong, Luwu, Sulawesi Selatan, masih terisolasi setelah dilanda banjir bandang disertai tanah longsor.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan hujan deras tersebut telah menimbulkan titik longsoran baru.

Akibatnya, jalan menuju Latimojong ambles sepanjang 100 meter dan memutuskan beberapa jembatan penghubung antardesa.

BACA JUGA:  Naik Trail Antar Sembako, Nih Potret Heroik Bupati Luwu Utara

"Bahkan keadaan di Latimojong hingga (Minggu) sore tadi bertambah parah akibat masih diguyur hujan deras," kata dia, dikutip Senin (6/5).

Abdul menyebut bencana ini membuat 8 orang warga Latimojong meninggal dunia akibat banjir disertai tanah longsor.

BACA JUGA:  BMKG: Gempa Magnitudo 5,0 Getarkan Luwu Timur

Di sisi lain, dia belum dapat melaporkan berapa total jumlah warga di Latimojong yang terdampak bencana banjir di Luwu ini.

Pihaknya memastikan keselamatan warga setempat tetap menjadi prioritas.

BACA JUGA:  Banjir dan Tanah Longsor Terjang Luwu Sulawesi Selatan, 14 Warga Meninggal

Saat akses jalan terputus, maka penyaluran bantuan logistik berupa makanan dan kebutuhan pokok lain dilakukan dengan bantuan helikopter milik TNI Angkatan Udara dan Polda Sulawesi Selatan.

Menurut dia, Kabupaten Luwu menjadi daerah yang mengalami dampak bencana banjir disertai tanah longsor terparah di Sulawesi Selatan.

Sebagai informasi, banjir disertai tanah longsor terjadi pada Jumat (3/4) dini hari sekitar 01.17 WITA.

Sebelumnya, kabupaten ini diguyur hujan intensitas deras dengan durasi panjang sejak Kamis (2/5).(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co