GenPI.co - Narapidana Bahar Smith dan Ryan Jombang berkelahi di Lapas Khusus IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bagor, Jawa Barat. Ryan Jombang sempat heboh terkait kasus pembunuhan.
Kepala Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Mujiarto membenarkan dua narapidana di dalam lapas ini, yakni Bahar Smith dan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang berselisih.
"Itu permasalahan pribadi saja yang memang bisa terjadi terhadap siapa pun dan di mana pun, termasuk di dalam lapas," kata Mujiarto saat dihubungi, di Bogor, Rabu (18/8).
Menurutnya, perselisihan keduanya dipicu permasalahan uang. Tapi, Mujiarto enggan menjelaskan lebih rinci mengenai peristiwa yang terjadi beberapa hari lalu itu.
"Di mana menyatukan orang-orang yang mempunyai latar belakang dan kepribadian berbeda bukanlah hal yang mudah. untuk itulah pembinaan diberikan kepada narapidana, termasuk mereka berdua,” ujar Mujiarto.
Dia memastikan bahwa kini Bahar Smith dan Ryan Jombang telah sepakat berdamai, sehingga dirinya menganggap tidak akan terjadi permasalahan di kemudian hari.
Kemudian, Mujiarto mengaku terus memberikan pembinaan terhadap keduanya dan narapidana lainnya di Lapas Gunung Sindur, untuk mengantisipasi terjadinya perkara serupa.
"Yang jelas perselisihan sudah selesai dan mereka pun kembali mengikuti aturan-aturan dan program pembinaan yang diberikan pihak lapas," katanya pula.
Bahar Smith adalah terpidana penganiayaan sopir taksi. Majelis hakim menjatuhkan hukuman tiga bulan penjara kepada Bahar Smith, karena telah memenuhi unsur dakwaan lebih subsider yakni Pasal 351 KUHP.
Sedangkan Ryan Jombang merupakan terpidana kasus pembunuhan berantai yang disertai mutilasi atas Heri Santoso dan dijatuhi hukuman mati. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News