GenPI.co - Seluruh wilayah di Provinsi Kalimantan Timur kembali berstatus zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19.
Sebelumnya Kabupaten Mahakam Ulu yang sempat berubah di zona oranye kini telah terjadi penambahan kasus cukup tinggi dan kembali menjadi merah.
Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan wilayah Mahakam Ulu terjadi penambahan 22 kasus terkonfirmasi positif sehingga menjadi 68 orang yang dirawat.
"Penambahan kasus sembuh masih lebih tinggi dari kasus terkonfirmasi positif. Namun tambahan kasus terkonfirmasi positif lebih dari seribu kasus," katanya di Samarinda, Kamis (19/8).
Adapun untuk kasus kesembuhan terjadi penambahan 1.293 kasus, sedangkan tambahan kasus terkonfirmasi positif ada1.100 kasus.
Tambahan kasus sembuh rinciannya yakni di Berau 155 kasus, Kutai Barat 137 kasus, Kutai Kartanegara 114 kasus, Kutai Timur 240 kasus, Paser 87 kasus.
Kemudian Penajam Paser Utara 49 kasus, Balikpapan 331 kasus, Bontang 143 kasus dan Samarinda 37 kasus.
Sedangkan untuk tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 119 kasus, Kutai Barat 146 kasus, Kutai Kartanegara 172 kasus, Kutai Timur 104 kasus.
Lalu, Mahakam Ulu 22 kasus, Paser 89 kasus, Penajam Paser Utara 50 kasus, Balikpapan 133 kasus, Bontang 176 kasus dan Samarinda 89 kasus.
"Untuk akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 143.534 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 126.246 kasus," ujarnya.
Untuk kasus meninggal dunia turut mengalami penambahan sebanyak 71 kasus dengan rincian di Berau 6 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 25 kasus, Kutai Timur 1 kasus.
Selanjutnya ada dari Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 20 kasus, Bontang 1 kasus dan Samarinda 11 kasus.
" Jumlah keseluruhan pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak 4.720 orang," ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News