Ini Bacaan Niat Puasa Syawal, Jika Kamu Lupa

10 Juni 2019 14:06

GenPI.co - Niat Puasa Syawal bagi umat muslim, setelah melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan. Puasa sunah di bulan Syawal selama 6 hari dilaksanakan setelah Idul Fitri.

Puasa Syawal merupakan salah puasa sunah yang sangat dianjurkan (sunnah muakkadah). Hal tersebut berdasarkan sabda Rasululullah, “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim).

Puasa Syawal dapat dilakukan selama enam hari di bulan Syawal. Tepatnya di hari kedua Syawal atau satu hari setelah hari raya Idul Fitri dan seterusnya. Pasalnya pada hari pertama Syawal merupakan Hari Raya Idul Fitri, maka diharamkan untuk berpuasa.

BACA JUGA: Begini Tata Cara Puasa Syawal

Kamu bisa mulai berpuasa pada tanggal 6 Juni hingga 3 Juli 2019. Namun ada syarat yang harus kamu penuhi sebelum melakukan puasa syawal yaitu membayar utang puasa Ramadhan di sisa waktu. Hal ini dikhawatirkan tidak dapat membayar puasa hingga akhir tahun.

Nah selain itu kamu juga harus membacakan niat puasa sunnah Syawal yaitu :

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ. ”

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Kamu juga dianjurkan membaca niat puasa Syawal pada siang hari. Berikut ini lafalnya :

"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.”

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co