Said Aqil: NU Lahir dengan Prinsip Islam Toleran dan Moderat

21 Agustus 2021 00:51

GenPI.co - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj menegaskan NU dilahirkan oleh K.H. Hasyim Asy'ari dengan prinsip Islam moderat dan toleran.

"NU dilahirkan dengan prinsip Islam moderat, anti radikalisme, anti ekstrimisme apalagi terorisme," kata Said, Jumat kemarin.

Said menyatakan prinsip toleran di mana umat islam sebagai mayoritas harus melindungi umat yang minoritas di Indonesia.

BACA JUGA:  Doa Ketum PBNU Said Aqil di Tengah Wabah Corona, Harap Disimak

"Percuma islam kalau tidak toleran," ujar Said dikutip dari Antara.

Selain itu, tujuan lahirnya NU yakni memperkuat persaudaraan sesama umat islam.

BACA JUGA:  Perintah Said Aqil, PKB Harus Menyadarkan Kiai

NU, kata Said menguatkan persaudaraan sebangsa dan setanah air dan persaudaraan sesama umat manusia.

Pada Mukatamr NU Tahun 1936 telah disepakati jika Indonesia bukan negara islam, tetapi negara yang damai, merangkul semua komponen agama dalam satu nusa dan satu bangsa.

BACA JUGA:  Ucapan Masinton Pasaribu Menohok, Seret Nama Luhut & Said Aqil

"Semua agama mengajarkan kemanusiaan, keharmonisan dan berupaya berjuang menata kehidupan yang harmonis," jelas Said.

Said menegaskan semua warga yang ada di Indonesia ini adalah saudara, tidak boleh ada yang menganggap musuh, karena kekuatan yang menyatukan semua pihak.

Said yang juga anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) tersebut mengatakan faktor kemiskinan, kebodohan dan ketidakadilan menjadi pintu masuk paham radikalisme, ekstrimisme hingga terorisme.

"Dari kelemahan itu, yang paling mudah untuk membakar emosi masyarakat dengan menggunakan bahasa agama," kata Said menegaskan.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co