GenPI.co - Discomatic hadir sebagai wadah pecinta motor matic dengan mesin bertenaga 150 cc. Uniknya, Discomatic tidak ingin disebut sebagai komunitas motor, tetapi lebih nyaman dengan label team yang melekat kepadanya.
Penanggungjawab Discomatic Zee Danz menjelaskan, ada alasan khusus membuat lebih nyaman disebut team ketimbang komunitas.
"Karena, discomatic ingin lebih santai aja. Tidak mau terlalu banyak beban atau ikatan kayak di komunitas" katanya kepada GenPI.co, Sabtu (21/8).
Dia menjelaskan, berdiri pada 2020 dengan dilatarbelakangi perpecahan beberapa komunitas dan club motor.
Alhasil, tiga orang menjadi penggagas berdirinya Discomatic
"Awalnya saya, Aldo dan Indra penggagas Discomatic," jelasnya.
Untuk pemilihan nama Discomatic juga bukan tanpa sebab. Pasalnya, Zee Danz merupakan seorang pekerja seni Disjoki (Dj) yang hobi motor.
"Untuk kegiatan suka bikin agenda touring, modif bareng, ngopi, bakti sosial dan city ride," jelasnya.
Discomatic hanya memiliki anggota 15 orang saja. Hal itu untuk membangun team berkualitas ketimbang kuantitas.
"Kami memang ingin pengin terlalu banyak. Jadi, emang lebih dapat hubungan yang berkualitas dari pertemanannya," jelasnya.
Untuk itu setiap anggota baru yang masuk bukan sembarangan.
"Semua anggota harus kenal dan tau latar belakang serta karakternya," jelasnya.
Discomatic memiliki perbedaan dari team motor lainnya, yakni dengan menonjolkan lifestyle dan safety riding.
"Kalau ingin spedding, lihat tempat dan waktu. Kami juga perbanyak acara-acara sosial," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News