GenPI.co - Sekjen Koalisi Masyarakat Profesi dan Asosiasi Kesehatan (KoMPAK) Dedi Supratman mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menertibkan menterinya agar kebijakan penanganan pandemic covid-19 mendapatkan hasil maksimal.
Hal itu dia sampaikan dalam diskusi daring bertajuk Suara Nakes Untuk Indonesia pada Sabtu (21/8).
Menurutnya, selama ini kebijakan yang dibuat menteri Jokowi tidak konsisten dan membingungkan masyarakat.
“Kita butuh presiden tegas menertibkan para menterinya yang bertindak di luar arahan. Masyarakat menghadapi kebingungan,” tegasnya.
Inkonsistensi kebijakan para menteri di Kabinet Indonesia Maju itulah yang dinilai memicu masyarakat tidak tertib dan mengabaikan aturan pemerintah dalam penanganan covid-19.
“Ada yang mendorong pariwisata dibuka, mobilitas masyarakat ditahan tapi dari luar (TKA) tidak ditutup,” kata Dedi.
Tak hanya itu, Dedi juga meminta pemerintah memprioritaskan anggaran pada sektor kesehatan.
Sebab menurutnya, anggaran untuk kesehatan masih belum ideal untuk menghadapi pandemi Covid-19.
“Karena kita lihat secara kalkulasi, anggaran kita, ya meningkat, tapi masih belum ideal,” pungkasnya.
Dedi juga mengingatkan pemerintah untuk tetap waspada terhadap penularan covid-19, walaupun saat ini kasus sedang mengalami penurunan.
Sebab, kebijakan pemerintah yang terlalu longgar justru membuat masyarakat menganggap pandemi telah usai. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News