Mal di Jakarta Masih Sepi Pengunjung, Penjualan Turun Drastis

GenPI.co - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Jakarta memberi sedikit kelonggaran mobilitas bagi masyarakat.

Masyarakat sudah diperbolehkan berkunjung ke pusat perbelanjaan menjadi 50 persen yang sebelumnya 25 persen, termasuk di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Namun, sampai saat ini suasana mal cenderung sepi pengunjung.

BACA JUGA:  Gebrakan Mensos Risma Keren Maksimal, Polri Dukung Total

Bahkan, beberapa toko yang berada dalam mal belum memutuskan untuk beroperasional.

"Di sini memang sepi banget, bahkan sejak awal PPKM banyak toko yang tutup dan belum buka lagi sampai sekarang," ucap Dendi Anwar selaku pramuniaga toko minuman kepada GenPI.co di Mall Grand Paragon, Jakarta Barat, Kamis (25/8).

BACA JUGA:  8 Mal di Yogyakarta Buka Meski PPKM Masih Level 4

Dia menjelaskan, selama PPKM diberlakukan, penjualan mengalami penurunan sampai setengahnya.

"Mau nangis, penjualan juga jatuh banget. Sehari cuma ada satu orang pembeli yang datang secara langsung. Itu mungkin karyawan yang jaga toko," tuturnya.

BACA JUGA:  Teman Kampus Jadi Rekan Bisnis, Kini Produknya Tembus Malaysia

Karena mal sepi pengunjung, setiap toko atau restoran yang tetap beroperasional di Mall Grand Paragon berharap pada pembeli secara online.

"Sekarang cuma bertahan karena adanya ojek online. Tapi kalau enggak ada promo makin susah," ujarnya.

Seperti yang diketahui, pemerintah kembali memperpanjang PPKM di Jawa-Bali terhitung sejak tanggal 24 hingga 30 Agustus 2021. (*)