GenPI.co - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surakarta, Jawa Tengah menyebut terjadi peningkatan jumlah pelanggaran pengunjung mal.
Kepala Satpol PP Kota Surakarta Arif Darmawan mengatakan sejak uji coba pembukaan mal terus terjadi kenaikan jumlah pengunjung terutama di akhir pekan.
Arif menegaskan atas hal itu, pihaknya pun akan melakukan peningkatan pengetatan pengawasan.
"Dari 5.000 sekian pengunjung menjadi 10.000 sekian pengunjung. Di mal kan ruangannya tertutup kemudian orang berada di mal lebih dari dua jam," katanya di Solo, Senin (30/8).
Arif mengatakan khususnya pada hari Sabtu dan Minggu akan ada posko di pusat-pusat perbelanjaan dengan melibatkan petugas TNI dan Polri.
"Pospam dibuka hari Sabtu-Minggu. Kalau hari biasa tidak karena jumlah pengunjung kan tak terlalu banyak," tuturnya.
Sementara, mengenai jumlah kasus pelanggaran mengalami kenaikan. Jika sebelumnya ditemukan 1.200 kasus pelanggaran, selama uji coba mal dibuka ada kenaikan sebanyak 50 kasus.
"Intinya kerumunan, kalau ada kerumunan langsung ditertibkan," ujarnya.
Arif menyebut pelanggaran juga terjadi di ruang-ruang publik yang digunakan warga untuk olahraga.
Menurut dia, hingga saat ini sebagian masyarakat masih belum memahami batasan-batasan pelonggaran yang diberikan pemerintah.
"Beberapa yang sebenarnya belum boleh dibuka tetapi mereka sudah buka, misalnya senam dan tempat fitnes," ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News