GenPI.co - Selebaran bertuliskan, Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit, bertebaran di Jalan Lurah, Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Dalam selebaran tersebut juga tertulis tanda pagar (tagar) melawan covid-19 dan menolak dibodohi.
Belum diketahui sejak kapan dan tujuan pemasangan selebaran tersebut.
Selebaran tersebut dipasang pada rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk arah jalan.
Pengamat Politik dan Ilmu Pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi, Arlan Sidha mengatakan, munculnya selebaran bernada sindiran dan kritikan itu merupakan bentuk kekecewaan masyarakat akan kondisi yang terjadi saat ini.
"Itu bentuk kekecewaan masyarakat melihat kondisi real saat ini. Jadi mengekspresikannya dengan mural, dengan selebaran," ujar Arlan dilansir dari Ayobandung.com.
Namun seharusnya, kata Arlan, kritikan yang dituangkan ke dalam bentuk mural hingga selebaran juga harus bisa dipertanggungjawabkan.
"Kalau hanya selebaran yang tidak tau asalnya nanti negara menganggap hanya perbuatan orang iseng saja," kata Arlan.
Meski begitu, lanjut dia, pemerintah tak boleh abai dengan kritikan yang muncul dari masyarakat.
Baca Juga: Cara Daftar Vaksin Covid-19 Cimahi September 2021 Terkini, Catat Lokasi dan Syaratnya
Sebab, beragam kritikan yang dituangkan dalam mural maupun selebaran muncul karena kondisi uang terjadi saat ini.
"Negara juga tidak boleh abai dengan hal-hal seperti itu karena muncul dari kondisi real saat ini dan perlu ditanggapi serius. Salah satunya memperbaiki pelayanan kesehatan dan publik," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News