Siswa SD di Kudus Belajar di Musala, DPRD Soroti Kinerja Disdik

GenPI.co - Tiga ruang kelas SD 4 Prambatan Kidul, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang rusak mendapat perhatian dari DPRD setempat.

Dampak dari rusaknya tiga ruang kelas tersebut menyebabkan siswanya terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar di musala sekolah.

Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan pihaknya akan berupaya membantu pengadaan anggaran dari program lain yang bukan skala prioritas untuk digunakan pembangunan tiga ruang kelas SD itu.

BACA JUGA:  Bahagia! Pelajar di Kudus Mulai Uji Coba Sekolah Tatap Muka

“Kami akan upayakan di APBD Perubahan 2021," katanya di sela mengunjungi siswa SD 4 Prambatan Kidul mengikuti pembelajaran di musala karena ruang kelasnya ambrol, Kamis (2/9).

Masan berharap ke depan tidak muncul kasus serupa, yang mengindikasikan kinerja Dinas Pendidikan setempat lemah, tidak ada perencanaan yang baik.

BACA JUGA:  Kudus Pakai Strategi Ini Kendalikan Covid-19 saat PPKM Level 2

Menurutnya, kalaupun ada program pembangunan bangunan sekolah, cenderung sepotong-sepotong.

Dinas pendidikan juga diminta untuk menjalin komunikasi yang baik terkait data sekolah yang kondisi bangunannya mengalami kerusakan berat, sedang dan ringan.

BACA JUGA:  Baru Mulai PTM, Siswa SD di Kudus Ini Terpaksa Belajar di Mushala

Supaya pada penganggaran nantinya bisa diusulkan berdasarkan skala prioritas.

"Coba lihat dana alokasi khusus (DAK) yang diterima Kudus saat ini, tentunya sangat besar. Digunakan untuk membangun gedung sekolah di mana saja, prioritas apa tidak,” ujarnya.

Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kudus M. Zubaidi menambahkan pihaknya akan segera melakukan pendataan bangunan sekolah. (ant)