GenPI.co— Pada tahun ini terjadi penurunan jumlah pemudik. Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI) Kemenhub mengemukakan terjadi penurunan jumlah pemudik hingga 1 juta orang.
Bhima Yudhistira Adhinegara, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengemukakan, faktor yang menekan angka warga yang mudik pada tahun ini adalah terkait konsumsi rumah tangga.
Baca juga:
Jumlah Pemudik Turun di Lebaran 2019, Ini 7 Penyebabnya
Rest Area Banjaratma Brebes Terfavorit, Ini Sejumlah Pesonanya!
Namun, dia mengemukakan sejumlah upaya bisa dilakukan untuk meningkatkan keinginan warga untuk mudik pada tahun mendatang.
Berikut saran Bhima untuk meningkatkan minta warga untuk mudik pada 2020:
Tingkatkan Daya Tarik Kuliner
Mendorong usaha rakyat di daerah termasuk UMKM kuliner, oleh-oleh, perhotelan dengan mempersiapkan peningkatan kualitas produk dan promosi jelang Lebaran
Gelar Event Wisata di Daerah
Membuat event wisata di daerah sehingga sektor pariwisata bisa lebih meningkat. Family recreation event misalnya acara paket liburan ke kampung cokelat di Blitar bisa jadi opsi.
Destinasi Baru
Membuka objek wisata baru disekitar jalur tol Trans Jawa, sehingga daerah yang dilewati tol juga terdampak positif.
Gerai rest area perlu disediakan space khusus untuk UMKM sekitar tol.
Menurunkan Harga Tiket Pesawat
Menurunkan harga tiket pesawat khususnya ke luar Jawa, juga bisa meningkatkan keinginan warga untuk mudik.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News