GenPI.co - Psikolog klinis dari Personal Growth Emanuel Radityo turut memberikan komentar terkait viralnya penyambutan Saipul Jamil.
Menurutnya hal itu bisa muncul rasa tidak suka dari si korban.
Diketahui, Saipul Jamil merupakan narapidana kasus pelecehan seksual yang melibatkan anak di bawah umur.
“Jika dilihat dari aspek emosional, umumnya kemunculan sesuatu yang tidak disukai,” kata Emanuel kepada GenPI.co, Senin (6/9/2021).
Rasa tersebut mucul berdasar pada pengalaman tidak menyenangkan.
“Hal itu bisa saja memicu perasaan negatif tertentu,” ucapnya.
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Didit itu mengatakan kondisi korban saat ini tergantung pada riwayat kondisi sebelumnya.
“Apakah dia sudah mendapatkan penanganan psikologis yang memadai atau tidak pasca-kejadian,” bebernya.
Selain itu juga bergantung pada dukungan sosial-emosi orang terdekat saat ini.
Namun, kemunculan Saiful Jamil di layar kaca belum tentu mengganggu kondisi psikologis korban.
“Tergantung pada intensitas lonjakan perasaan yang muncul dan kemampuan orang tersebut dalam mengelola dirinya saat ini,” kata Didit.
Seperti yang diketahui, pedangdut Saipul Jamil akhirnya bebas dari masa tahanan dan diperbolehkan keluar dari Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021).
Saipul Jamil bebas murni setelah menjalani masa hukuman terkait dua perkara yang menjeratnya, yakni pecabulan dan penyuapan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News